“Maka akan ada 177 tempat tidur yang bisa digunakan pasien isolasi Covid-19 dengan gejala sedang mengarah ke berat,” kata Baning.
Upaya pemerintah ini seiring penambahan kasus baru di Kulon Progo, terutama dalam tiga bulan terakhir.
Penambahan kasus terbanyak terjadi karena penularan dalam keluarga dan masih terjadi penularan di perkantoran.
Baning mengungkapkan, penambahan tempat tidur bukan jalan keluar utama dalam menangani Covid-19.
Menurutnya, upaya menekan mobilitas warga lewat PPKM Darurat, percepatan vaksinasi, juga tracing dan tes, dinilai sebagai kunci keberhasilan menangani kasus Covid-19 di Kulon Progo.
“Tanpa pengendalian di hulu PPKM hingga vaksinasi), maka berapa pun bangsal yang disiapkan rumah sakit tidak akan cukup bagi pasien yang membutuhkan layanan RS. Karena itu, prioritas kita adalah menyelesaikan di hulunya,” kata Baning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.