Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Wanita Bersuami Residivis Kasus Narkoba Culik Pria yang Berutang Rp 110 Juta

Kompas.com - 16/07/2021, 13:16 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kepolisian menangkap empat pelaku penculikan terhadap seorang pria di Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (11/7/2021).

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan ketika dikonfirmasi mengatakan, korban yang diculik bernama Badrul Munir (27), warga Bengkalis.

Baca juga: Ngamuk Warung Diminta Tutup, Pemilik: Tak Ada Pemerintah Kasih Makan, Suruh Tutup tapi Tak Tanggung Jawab

"Kita telah mengamankan empat orang pelaku penculikan atas nama BTP (36), MI (32), JJS (24) dan seorang wanita SS (29)," ujar Hendra kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Ayah Pemilik Kedai Kopi Sambangi Lapas Tengah Malam, Cek Kebenaran Anaknya Digunduli

Dia mengungkapkan, otak pelaku penculikan adalah SS.

Wanita ini nekat menyuruh tiga pria menculik Badrul karena korban berutang kepada suami SS, yang merupakan residivis kasus narkoba.

"Pengakuan pelaku, korban ini punya utang Rp 110 juta sama suami SS. Jadi, pelaku menyuruh orang lain untuk menculik korban," ungkap Hendra.

Dari pemeriksaan, SS mengaku korban meminjam uang kepada suaminya untuk membuat kandang ayam.

Namun, utang tersebut belum juga dibayar oleh korban setelah berjalan lebih kurang setahun.

"Karena utang belum dibayar, SS menculik korban dengan menyuruh orang lain," kata Hendra.

Kronologi penculikan

SS dan tiga pelaku lainnya ditangkap pada Minggu.

Penangkapan dilakukan setelah mereka menculik korban pada Kamis (8/7/2021), sekitar pukul 20.30 WIB, di rumah korban di Jalan Lama Duri 13, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis.

Korban saat itu baru pulang dari belanja ke warung bersama istrinya, Yessi Charolina (29).

"Saat itu, lima orang tak dikenal datang ke rumah korban diduga lansung menodongkan senjata api," kata Hendra.

Selanjutnya, korban dibawa oleh para pelaku masuk ke dalam mobil.

Atas kejadian tersebut, istri korban melapor ke Polsek Mandau. Tim Unit Reskrim Polsek Mandau lalu melakukan penyelidikan.

Awalnya, petugas menangkap BTP dan MI. Adapun BTP ditembak karena berusaha melarikan diri.

"Setelah dilakukan interogasi, keduanya mengaku melakukan penculikan bersama tiga rekannya. Kedua pelaku mengaku korban dibawa ke wilayah Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar," kata Hendra.

Petugas berangkat ke Tapung Hulu. Sampai di lokasi, petugas melihat korban sedang disekap oleh para pelaku di sebuah rumah.

Para pelaku mencoba membawa korban kabur. Namun, tim langsung bertindak dengan mengamankan korban dalam kondisi selamat.

Sedangkan tiga orang pelaku berhasil kabur.

Dari hasil pemeriksaan, BTP dan MI mengaku disuruh oleh SS untuk menculik Badrul. Petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap SS.

"Di rumah SS, petugas juga mengamankan pelaku JJS," kata Hendra.

Barang bukti yang diamankan berupa dua pucuk senjata api replika jenis airsoft gun dan kotak peluru, satu unit mobil, empat unit ponsel, dan satu tabung gas.

Keempat pelaku saat ini telah ditahan di Polsek Mandau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Mereka dijerat dengan Pasal 333 KUHP, dengan ancaman delapan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com