Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Isoman untuk Warga Malang, Bisa Konsultasi Saat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 16/07/2021, 13:05 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA-UB) merilis aplikasi berbasis web bernama "Aplikasi Isoman".

Aplikasi gratis ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Melalui aplikasi itu, kondisi pasien yang menjalani isolasi mandiri bisa terpantau melalui layanan telekonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Cerita Ibu-ibu di Madiun, Meracik Bahan dari Pekarangan untuk Warga yang Isoman

Ketua Umum IKA-UB Ahmad Erani Yustika mengatakan, peluncuran aplikasi itu untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan bantuan.

Apalagi, saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang membuat rumah sakit rujukan penuh dan banyak pasien yang harus menjalani isolasi mandiri.

"Program IKA-UB Peduli Solidaritas Kemanusiaan Hadapi Covid-19 yang berbasis aplikasi web Isoman ini hadir untuk membantu masyarakat dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang kita punya di tengah kondisi pandemi saat ini," kata Erani melalui keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Tips Praktis Bantu Warga yang Isoman ala Wakil Wali Kota Madiun

Versi awal aplikasi ini dikhususkan bagi alumni dan keluarga besar Universitas Brawijaya.

Namun, pembuat mengembangkan aplikasi itu supaya bisa melayani masyarakat umum di wilayah Malang Raya.

Pasien Covid-19 yang membutuhkan aplikasi ini bisa membuka laman http://ika.ub.ac.id/aplikasi-isoman/.

Kemudian, bisa mendaftar dan mengisi form sesuai dengan kondisi kesehatannya.

"Aplikasi ini dirancang untuk mudah dipergunakan melalui semua jenis perangkat ponsel pintar. Pasien isoman dapat memakai aplikasi ini dengan cara melakukan registrasi online pada link, memasukkan data diri dan memasukkan data gejala terkini yang dirasakan, sesuai dengan format yang sudah disediakan oleh aplikasi," kata Erani.

Aplikasi itu dilengkapi dengan fitur telekonsultasi dengan dokter dari Satgas Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Fitur telekonsultasi ini hanya tersedia bagi pasien yang sudah membutuhkan tindakan lebih lanjut saat menjalani masa isolasi mandiri.

Ketua Satgas Covid-19 IKA UB Ahmad Sauqy mengatakan, program aplikasi Isoman ini muncul karena banyaknya kebutuhan terkait dengan fasilitas isoman dan telekonsultasi medis.

"Para alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya akan melayani telekonsultasi dan memantau pasien isoman," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com