Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kecamatan di Sintang Kalbar Terendam Banjir hingga 2 Meter

Kompas.com - 16/07/2021, 13:04 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 26 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, masih terendam banjir sejak Rabu (14/7/2021).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang pada Jumat (16/7/2021), ada 13 desa terdampak banjir di Kecamatan Kayan Hulu.

Ke-13 desa itu adalah Desa Nanga Masau, Merah Arai, Tanah Merah, Lintang Tambok, Empakan, Topan Nanga, Nanga Tebidah, Entegong, Landau Bara, Kebarau, Tanjung Bunga, Emponyang dan Nanga Payak.

Baca juga: Banjir Menerjang 4 Kecamatan di Aceh Besar

Sedangkan di Kecamatan Kayan Hilir, sebanyak 13 desa terdampak banjir yaitu Desa S Buaya, Neran Baya, Melingkat, Kempas Raya, Buluk Panjang, Pelaik, Tanjung Putar, Nyangkom, Tuguk, Landau Beringin, Lalang Inggar, Pakak dan Sungai Meraya.

Sebanyak dua kecamatan lain yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Serawai dan Dedai.

BPBD Kabupaten Sintang mencatat, banjir di kawasan hilir Sintang sudah mencapai 200 sentimeter.

Sedangkan di kawasan hulu ketinggian air mencapai 100 sentimeter.

Sebanyak 751 kepala keluarga terdampak banjir di Kecamatan Kayan Hilir dan 377 jiwa mengungsi.

Baca juga: 3 Kabupaten di Sulsel Terendam Banjir, 1 Warga Tewas dan Puluhan Rumah Rusak

Saat ini tim lapangan masih terus melakukan proses pendataan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instansi Lambat, Sengketa Informasi Dana Desa dan APBDes Berujung Pemerasan

Instansi Lambat, Sengketa Informasi Dana Desa dan APBDes Berujung Pemerasan

Regional
100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

Regional
Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Regional
Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Regional
Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Regional
Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Regional
Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Regional
Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Regional
Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Regional
Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Regional
Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Regional
Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Regional
Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Regional
Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com