Bahan yang terkumpul dicuci bersih, lalu dimasukkan ke dalam tungku tanah liat dan diberi air secukupnya. Kemudian, bahan-bahan itu dimasak hingga mendidih.
Setelah dingin, air seduhan jamu itu dimasukkan ke dalam botol-botol yang sudah disediakan.
Tak berapa lama kemudian, botol berisi air seduhan jamu itu didistribusikan ke rumah warga yang sementara menjalani isoman.
Tak hanya memberi jamu peningkat imun, warga dusun setempat juga menyuplai bahan makanan kepada warga yang sedang isoman.
Biasanya warga memberikan dalam bentuk paket bahan pokok berisi beras, gula, telur dan mi instan.
Bukan hanya sekali, warga akan mengirim bahan makanan kembali bila stok di rumah warga yang isoman sudah habis.
Bahkan, kebutuhan lain seperti popok dan susu bayi pun dibantu bila warga isoman memiliki anak balita.
Senada dengan Utami, seorang ibu bernama Ninit mengatakan, kepedulian dengan membuat jamu dan membagikan sembako ini untuk memotivasi warga yang sedang menjalani isoman.
Dengan demikian, warga isoman merasa tidak sendirian dan tetap semangat untuk sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.