MADIUN, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan imunitas warga yang sedang isolasi mandiri, masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwa, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memiliki cara yang unik.
Tak hanya sekedar membantu logistik makanan, masyarakat setempat juga meracik jamu herbal yang dipercaya dapat memulihkan stamina dan memperkuat imunitas warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Masyarakat setempat menyebut jamu itu dengan nama Demang Perkul.
Baca juga: Tips Praktis Bantu Warga yang Isoman ala Wakil Wali Kota Madiun
Nama itu muncul, karena jamu ini awalnya dibuat oleh sekumpulan ibu-ibu warga Dusun Perkul, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Salah satu penggagas pembuat jamu Demang Perkul, Sri Utami mengatakan, pembuatan jamu itu sebegai bentuk kepedulian warga terhadap tetangganya yang sementara menjalani isoman di rumah.
“Jamu ini kami bagikan kepada warga yang sementara isoman agar imun mereka meningkat. Apalagi saat terpapar, warga membutuhkan asupan makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mereka cepat sembuh,” ujar Sri Utami kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Cerita di Balik Makanan Gratis Tiap Hari untuk Warga Madiun yang Isoman
Ia menyebutkan, saat ini di dusunya terdapat dua keluarga yang sementara menjalani isolasi mandiri.
Satu keluarga beranggotakan enam orang, dan satunya lagi beranggotakan lima orang.
Selama hampir dua pekan, dua keluarga yang menjalani isolasi mandiri sudah mendapatkan jamu tradisional racikan ibu-ibu dusun setempat.
Tak hanya pasien, warga lainnya yang merasa kurang sehat juga bisa mendapatkan jamu tersebut.
“Warga yang tidak isolasi pun boleh mendapatkan jamu ini bila lagi tidak enak badan,” ungkap Utami.
Untuk meracik jamu tersebut, ibu-ibu setempat tidak perlu belanja di pasar.
Bahan-bahan yang dibutuhkan tinggal mengambil di pekarangan atau kebun masing-masing warga.
Bahan yang digunakan berupa daun andong, serai, sambiloto, jahe hingga duan pepaya.
Cara pembuatannya pun gampang.