Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Hamil 8 Bulan, Pria Ini Tewas Dibunuh Pasangan Sejenis karena Dendam soal Uang Kencan

Kompas.com - 16/07/2021, 07:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - D, ditemukan tewas di dalam lubang penampungan air Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung, Senin (12/7/2021).

Ia meninggalkan seorang istri yang dinikahinya pada Oktober 2020 yang saat ini sedang hamil delapan bulan.

Dari hasil penyelidikan polisi, D tewas dibunuh pasangan sejenisnya, BM (21) alias Alan dibantu rekannya, SA (33).

Pembunuhan dilatarbelakangi perasaan dendam BM karena korban kerap berbohong saat membayar uang jasa kencan.

Baca juga: Dendam soal Uang Kencan, Bos Konter Pulsa Tewas di Tangan Pasangan Sesama Jenisnya

Dibunuh usai kencan

Sebelum pembunuhan terjadi, BM mengajak korban bertemu untk kencan. Ia kemudian menjemput korban di kebun di daerah Dusun Kebumen, Pekon (desa) Banjar Agung, Kecamatan Pugung.

Di lokasi tersebut, SA sudah menunggu kedatangan BM dan korban.

BM dan korban kemudian melakukan hubungan badan di sebuah gubuk yang ada di kebun tersebut. Usai kencan, korban menyerahkan uang Rp 300.000.

Baca juga: Fakta Pemilik Konter Dibunuh Pasangan Sesama Jenis, Istri Hamil 8 Bulan dan Dendam soal Uang Kencan

Padahal menurut BM, seharusnya ia menerima uang Rp 500.000.

Karena dendam, korban kemudian mengambil senjata tajam yang sudah ia siapkan dan ditusukkan ke dada D sebanyak 24 kali.

Sementara SA membantu pembunuhan dengan memukul kepala korban menggunakan batu.

Setelah dipastikan tewas, mayat korban dimasukkan dalam kantung plastik yang sudah disediakan dan dibuang di lokasi penampungan air di Pekon Tiuh Memon.

Baca juga: Pemilik Konter Pulsa Dibunuh Pasangan Sesama Jenis Usai Berhubungan Intim, Pelaku Mengaku Dendam

Korban adalah bos konter pulsa

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme
Dikutip dari Tribunnews.com, Amriadi kakak korban tak menyangka kejadian tersebut menimpa adiknya.

Ia bercerita selama ini D tinggal dengan istrinya sekaligus tempat mertuanya di Pekon Tegal Binangun.

Sehari-hari, menurut Amridi, sang adik membuka konter ponsel Dede Cell di Gisting dan mengajar di salah satu sekolah di Pekon Tegal Binangun bersama istrinya.

Baca juga: Gara-gara Asmara Sejenis, Rian Tewas Dianiaya 9 Pria, Berawal dari Ajakan Berwisata

Menurutnya pada Mingg (6/7/2021) malam usai konter tutup pukul 22.30, D berencana pulang dan menginap di rumah orangtuanya di Pekon Sukarame.

Namun D tak kunjung datang hingga keesokan harinya, keluarga mendengat kabar jika mayat D ditemukan di tempat penampungan air.

Ia mengaku, adiknya adalah sosok yang pendiam, mengalah dan dari kecil tidak pernah berkelahi. Dulu dia pernah dibegal dan semua barang diserahkan.

Baca juga: Karena Janji Tak Ditunaikan, Hubungan Sejenis Berujung Pembunuhan

"Kalau setahu kami tidak ada musuh, sebab orangnya ngalahan, tapi tidak tahu juga ini," ujar Amriadi.

Lokasi penemuan mayat D berjarak sekitar 70 meter dari pemukiman warga di lubang berukuran 1x1 meter dan kedalaman 50 cm.

Mayat itu ditemukan pertama kali oleh Sutejo (65), penggarap kebun karet.

Ia saat itu berencana mengambil air untuk menyiram tanaman cabai dan melihat ada bungkusan plastik ikan mengapung di dalam lubang.

Baca juga: Polisi Lengkapi Berkas Perkara Kasus Pesta Seks Sejenis di Apartemen

Karena curiga, Sutejo memanggil Eeng (40), Kadus Dusun Jarak, Pekon Tiuh Memon.

Ternyata di dalam plastik tersebut terdapat jasad manusia dan di sekitar lokasi ditemukan tetesan darah.

Kondisi mayat saat ditemukan terlipat seperti janin dalam kandungan dan terbalut plastik transparan dua lapis dan terikat

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dede Tewas Dengan Tangan Terikat dan Tubuh Terlipat, Istrinya Sedang Hamil 8 Bulan,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com