Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denda Pelanggaran Prokes Selama PPKM di Pati Terkumpul Rp 79 Juta

Kompas.com - 15/07/2021, 21:40 WIB
Dony Aprian

Editor

KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati mengumpulkan denda dari ribuan pelanggar protokol kesehatan (prokes) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Mikro dan Darurat mencapai Rp 79 juta.

Kasatpol PP Kabupaten Pati Sugiono mengatakan, selama Januari hingga Mei 2021, pelanggar prokes yang terjaring razia sebanyak 2.074 orang.

Sedangkan pelanggar dari Juni hingga 15 Juli 2021 sejumlah 886 orang.

Baca juga: Pemda Blora Dapat Rp 77 Juta dari Denda Pelanggar Protokol Kesehatan

Para pelanggar prokes yang terjaring razia mendapat sanksi berupa teguran lisan dan tertulis, sosial, serta denda.

Sesuai ketentuan Peraturan Bupati (Pebup) Pati Nomor 66 tahun 2020, sanksi denda bagi pelanggar prokes bagi masyarakat umum sebesar Rp 100.000.

Sementara bagi aparatur sipil negara (ASN) Rp 300.000, dan pengelola tempat usaha/kegiatan dikenai denda Rp 1 juta.

Sugiono mengatakan, total perolehan denda pelanggar prokes hingga kini telah mencapai Rp 79 juta.

Dari total tersebut, sekitar Rp 20 juta di antaranya diperoleh selama masa PPKM Darurat.

"Sampai saat ini tahun 2021 kita sudah mendapatkan Rp 79 juta lebih sekian dari denda. Semester pertama sekitar Rp 59,1 juta. Berarti bulan Juli ada sekitar Rp 20 juta," ujarnya dikutip dari Tribunsolo.com, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: 2 Pekan PPKM di Jatim, Denda Pelanggar Protokol Kesehatan Terkumpul Rp 502 Juta

Sugiono menambahkan, seluruh dana yang dihimpun dari para pelanggar prokes masuk ke kas daerah. 

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat mematuhi prokes dalam kehidupan sehari-hari.

“Belum lama ini ada satu tempat hiburan karaoke yang melanggar PPKM, pengelolanya dijerat tipiring (tindak pidana ringan). Sehingga menjadi ranah kepolisian. Sedangkan pengunjung dan pemandu lagu sejumlah 25 orang kami beri sanksi denda sesuai peraturan bupati yang ada,” jelasnya.

 

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com