Tanpa basa-basi, BM segera mengambil senjata tajam yang sudah disiapkannya dan menusuk korban di bagian dada sebanyak 24 kali.
Sedangkan SA membantu pembunuhan itu dengan memukul kepala korban menggunakan batu.
Setelah korban tewas, kedua pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kantung plastik yang sudah dibawanya.
Jasad korban lalu dibuang di lokasi penemuan, di penampungan air di ladang Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung.
Baca juga: Saya Bangga, Meski Sebetulnya Saat Ini Bisa Bayar Langsung Denda Rp 5 Juta
Dilansir dari Tribunnews, peristiwa tersebut membuat istri korban dan keluarga syok.
Istri korban juga diketahui sedang mengandung 9 bulan. Menurut Amriadi, kakak korban, D bukanlah sosok pencari masalah, bahkan cenderung pendiam.
"Kalau setahu kami tidak ada musuh, sebab orangnya ngalahan, tapi tidak tahu juga ini," ujar Amriadi.
Menurut Amriadi, di hari naas itu, korban dan keluarganya hendak berencana menginap di rumah orangtuanya di Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang. Namun korban tak kunjung pulang.