Selain twitter, konsultasi juga bisa dilakukan menggunakan WhatsApp (WA) dan telegram.
"Saya bebaskan setiap dokter mau menggunakan platform apa. Begitu juga dengan hari dan jam konsultasi, disesuaikan dengan kondisi masing-masing dokter," tegasnya.
Setiap harinya, Riyo menerima chat konsultasi sekitar 100 orang.
Mereka kebanyakan mengajukan pertanyaan terkait terapi pengobatan, kapan vaksin kembali, PCR ulang dan lainnya.
Riyo mengungkapkan, pelayanan yang diberikan adalah konsultasi medis.
Dirinya tidak memberikan layanan paket isoman, suplai obat, oksigen, maupun ambulans.
"Kami tidak melayani telemedicine emergency, tetapi hanya membantu memberi konsultasi medis," ungkapnya.
Selain itu, Riyo juga tidak memberikan resep, namun hanya merekomendasi obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pasien.
"Faktanya banyak pasien isoman saat konsultasi sudah mengonsumsi obat sendiri tanpa pengawasan dokter. Baiknya selalu konsultasikan dulu obat apa yang akan dikonsumsi kepada dokter," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.