Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Legendaris Toko You Bandung Gratiskan Mie Baso untuk "Pejuang Isoman", Cukup WA ke Nomor Ini

Kompas.com - 15/07/2021, 19:10 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Berangkat dari rasa ingin membantu warga yang terpapar Covid-19, pemilik Toko You, Sonny Soeng menggratiskan mie baso produksinya.

"Saat ini makin banyak warga yang isolasi mandiri (isoman). Kebanyakan terlalu mengandalkan obat. Padahal obat tidak akan menyembuhkan jika asupan gizinya kurang bagus," ujar Sonny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Untuk itu, sejak Senin (12/7/2021), ia memutuskan untuk membantu para pejuang isoman memenuhi asupan gizi dengan mie baso produksinya.

Kebetulan, Sonny memiliki 60-an pekerja yang saat ini tidak banyak beraktivitas karena penjualan lagi sepi.

Meski demikian, sejak awal pandemi tidak ada satu pun pekerja yang dirumahkan, potong gaji, atau dipecat.

"(Karena kegiatan pekerja lagi ga banyak) kita bagikan makanan saja," ucap Sonny.

Ia kemudian meminta stafnya yang masih muda untuk membuat desain poster program Pedjoang Isoman yang disebarkan melalui medsos.

Baca juga: Cerita Johar Banyak Dapat Bantuan dari Sahabat Saat Isoman: Kiriman Itu Ditaruh di Pagar...

Program Pedjoeang Isoman, tersedia mie baso Toko You gratis tiap hari, ini cara mendapatkannya

Sonny mengungkapkan, ada beberapa menu yang bisa dipilih. Yakni mie baso kuah atau mie baso yamin dengan lima pilihan rasa, manis, asin, tiram, taoco, dan tomyam.

Untuk mendapatkannya, warga cukup menyiapkan hasil PCR positif Covid, tuliskan nama, alamat lengkap pengiriman dan nomor HP. Kemudian catat menu yang dipilih lalu tuliskan jasa ojol, apakah GoSend atau Grab Express.

"Setelah itu kirim ke no WA 0811201224. Nanti staf Pedjoang Isoman akan menyiapkan dan mengirimkan pesanan. Untuk biaya layan antar ditanggung pemesan," tutur Sonny.

Hingga kini no WA Toko You dibanjiri pemesan. Ia pernah mengirimkan ke ratusan orang yang tengah isoman di Hotel Asrilia Bandung. Ada pula yang dikirim ke rumah-rumah.

Sonny enggan menyebutkan berapa paket yang dikirimkan sehari, yang pasti jumlahnya mencapai ratusan.

"Ada juga orang kurang mampu ngechat, dia ga mampu PCR tapi dia punya hasil antigen, kami tetap layani," ungkap dia.

Baca juga: Relawan Dapur Umum Tegal Siapkan 2.100 Nasi Kotak untuk Pasien Covid-19 Isoman

 

Toko You buka donasi bagi warga yang ingin ikut membantu

Selain membagikan gratis produk dagangannya, Toko You juga membuka donasi bagi siapapun yang ingin membantu. Caranya tinggal menghubungi staf Toko You di nomor WA yang sama.

Nanti stafnya akan mengarahkan para donatur mentransfer ke salah satu rekening yang sengaja dibuat untuk kegiatan non komersil. Rekening tersebut bisa diaudit posisi keuangannya.

"Yang donasi ada dan beragam. Bahkan ada temannya yang menyisihkan uang jajannya untuk disumbangkan, jumlahnya Rp 20.000. Saya sangat menghargai hal tersebut," tutur Sonny.

Kuliner legendaris

Toko You merupakan salah satu restoran yang menyediakan makalan legendaris di Bandung. Toko You sudah meramaikan kuliner Bandung sejak tahun 1947. Namun rumah makannya sendiri baru buka 1961.

Salah satu menu andalannya adalah mie baso. Sebab mie-nya dibuat handmade tanpa MSG atau zat tidak baik lainnya. Begitupun dengan toping-toping lainnya.

Selain mie baso, Toko You terkenal dengan jamu dan beragam kue jadul.

"Kalau pejuang isoman ada yang membutuhkan jamu, bisa saya kirim juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com