Soal bantuan yang disinggung Rakesh, Bobby mengatakan, sejak pekan lalu, Pemkot Medan melakukan rapat secara maraton terkait PPKM darurat, termasuk pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak.
Bobby meminta masyarakat untuk bersabar.
Penegakan aturan PPKM Darurat di lapangan dilakukan petugas semata-mata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi mobilitas.
"Sabarlah. Kita ini bukan mau menindak, bukan hanya mau menghukum. Ini mau mengajak sebenarnya," pungkas Bobby.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyiapkan skema bantuan sosial (Bansos) yang akan diberikan kepada warga yang terdampak penerapan PPKM Darurat.
Ada pun dua opsi yang disiapkan, yakni pemberian bantuan dengan uang tunai atau pemberian sembako.
Opsi tersebut kini masih digodok untuk mendapat formula yang paling cocok diterapkan.
"Ini masih kita bahas," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai rapat koordinasi PPKM Darurat di Pos Lantas Polrestabes Medan, Rabu (14/7/2021).
Ada pun untuk mengantisipasi gejolak ekonomi dari pemberlakuan PPKM Darurat, Pemkot Medan telah membahas upaya memberi bantuan kepada warga yang benar-benar terdampak.
"Apakah uang tunai atau sembako yang lebih efektif, kita masih kaji. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera disalurkan," ungkap Bobby.
Termasuk untuk calon penerima bantuan. Bobby mengaku saat ini pihaknya masih mendata warga yang benar-benar terdampak.
Seperti pedagang yang warganya kehilangan pendapatan atau tak jualan lagi karena penerapan PPKM Darurat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.