Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Oknum Satpol PP Diduga Aniaya Wanita Hamil Saat Razia PPKM di Gowa

Kompas.com - 15/07/2021, 16:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi penganiayaan terhadap wanita pemilik warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terekam closed-circuit television (CCTB), Rabu (14/7/2021).

Di dalam rekaman itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tampak menganiaya seorang wanita yang diduga hamil.

Korban diketahui bernama Riana (34) terpaksa dilarikan ke rumah sakit pasca-insiden tersebut.

Baca juga: Protes Acara Hajatan Selalu Dibubarkan, Kades Samto: Saya Hanya Bela Rakyat Kecil

Warganet pun segera mengecam aksi petugas Satpol PP tersebut. Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi menurut korban

Menurut suami Riana, Nur Halim, sebelumnya dirinya terlibat adu mulut dengan petugas.

Nur Halim protes karena sudah menaati aturan PPKM Darurat, namun masih diminta tutup.

"Saat kejadian kami sedang live cari nafkah jualan di Facebook karena warung sudah kami tutup. Kami ikuti aturan yang ada dan mereka masuk tegur kami bahkan memukul kami," katanya, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Meski Kaget Ternyata Ditahan di Lapas, Pemilik Warung Kopi: Saya Siap

2. Dibawa ke rumah sakit

Sementara itu, menurut Nur Halim, istrinya yang tengah hamil terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Syech Yusuf.

Pasalnya, Riana pingsan setelah diduga stres dan panik karena mendapat intimidasi dari petugas Satpol PP.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng Ipda Haryanto.

"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," kata Haryanto.

Baca juga: Penjelasan Kasatpol PP Gowa soal Anggotanya Aniaya Wanita Hamil Saat Razia PPKM

3. Penjelasan Satpol PP Gowa

Terkait insiden kericuhan saat penertiban PPKM Darurat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Alumuddin Tiro meminta maaf.

Alumuddin Tiro berjanji akan memberi sanksi tegas kepada anggotanya jika terbukti melanggar aturan.

"Oknum tersebut belum kami periksa. Terkait sanksi tentunya kami serahkan kepada proses hukum yang berlaku," kata Alimuddin Tiro.

 

4. Bantah informasi korban sedang hamil

Sementara itu, Alumuddin menjelaskan, pihaknya masih mendalami apakah korban Riana sedang dalam kondisi hamil.

Menurut informasi yang dia terima, korban tak memiliki bukti medis yang menyebut sedang mengandung.

Baca juga: Video Viral Oknum Satpol PP Gowa Diduga Aniaya Ibu Hamil Saat Razia PPKM, Ini Pengakuan Korban

"Kami mendapat informasi bahwa korban ini tidak hamil sebagaimana berita yang beredar. Kalau bukti medis belum ada, dan ini kami akan telusuri," ujarnya kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com