KOMPAS.com - Aksi penganiayaan terhadap wanita pemilik warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terekam closed-circuit television (CCTB), Rabu (14/7/2021).
Di dalam rekaman itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tampak menganiaya seorang wanita yang diduga hamil.
Korban diketahui bernama Riana (34) terpaksa dilarikan ke rumah sakit pasca-insiden tersebut.
Baca juga: Protes Acara Hajatan Selalu Dibubarkan, Kades Samto: Saya Hanya Bela Rakyat Kecil
Warganet pun segera mengecam aksi petugas Satpol PP tersebut. Berikut ini fakta lengkapnya:
Menurut suami Riana, Nur Halim, sebelumnya dirinya terlibat adu mulut dengan petugas.
Nur Halim protes karena sudah menaati aturan PPKM Darurat, namun masih diminta tutup.
"Saat kejadian kami sedang live cari nafkah jualan di Facebook karena warung sudah kami tutup. Kami ikuti aturan yang ada dan mereka masuk tegur kami bahkan memukul kami," katanya, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Meski Kaget Ternyata Ditahan di Lapas, Pemilik Warung Kopi: Saya Siap
Sementara itu, menurut Nur Halim, istrinya yang tengah hamil terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Syech Yusuf.
Pasalnya, Riana pingsan setelah diduga stres dan panik karena mendapat intimidasi dari petugas Satpol PP.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng Ipda Haryanto.
"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," kata Haryanto.
Baca juga: Penjelasan Kasatpol PP Gowa soal Anggotanya Aniaya Wanita Hamil Saat Razia PPKM
Terkait insiden kericuhan saat penertiban PPKM Darurat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Alumuddin Tiro meminta maaf.
Alumuddin Tiro berjanji akan memberi sanksi tegas kepada anggotanya jika terbukti melanggar aturan.
"Oknum tersebut belum kami periksa. Terkait sanksi tentunya kami serahkan kepada proses hukum yang berlaku," kata Alimuddin Tiro.
Sementara itu, Alumuddin menjelaskan, pihaknya masih mendalami apakah korban Riana sedang dalam kondisi hamil.
Menurut informasi yang dia terima, korban tak memiliki bukti medis yang menyebut sedang mengandung.
Baca juga: Video Viral Oknum Satpol PP Gowa Diduga Aniaya Ibu Hamil Saat Razia PPKM, Ini Pengakuan Korban
"Kami mendapat informasi bahwa korban ini tidak hamil sebagaimana berita yang beredar. Kalau bukti medis belum ada, dan ini kami akan telusuri," ujarnya kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).
(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.