Namun, saat ini kendala yang dihadapi yakni waktu pengisian yang lama karena stok sudah mulai berkurang.
Dengan adanya penitipan dan peminjaman tabung oksigen, respon masyarakat pun disambut baik.
"Alhmadulillah direspon baik, banyak yang sembuh setelah mendapatkan oksigen dari kita. Ucapan terimakasih banyak yang masuk ke WA," ucapnya.
Bahkan, Lulu dan kelompoknya juga menyalurkan sembako untuk pasien isoman dari para donatur, meminjamkan ambulans, memberi obat-obatan dan tempat tidur darurat serta penyemprotan disinfektan.
"Yang jelas kita membantu pemerintah, disaat masyarakat kesusahan mencari oksigen, kita turun tangan sebisa kita dengan keterbatasan yang ada," kata Lulu.
Bahkan, aparat penegak hukum sempat mendatangi markasnya di Jalan Glatik, Tegal Padang, Kelurhan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang karena diduga sebagai penimbun oksigen.
"Pas disaat situasi tabung langka, itu dari Polda, Polres, sampai Polsek datang untuk memastikan. Emang kita relawan tabung oksigen," kata Lulu.
Bagi masyarakat yang sedang membutuhkan atau yang ingin menitipkan dan meminjam tabung oksigen bisa menghubungi nomor 08170050090 atas nama Lulu Jamaludin.
Nanti, tim relawan akan langsung melakukan pemeriksaan kadar oksigennya dengan mendatangi rumah peminjam.
Syaratnya cukup mengisi form peminjaman dan memberikan fotocopy KTP.
"Kita ikhlas membantu, dan bagi siapapun yang mempunyai tabung dan tidak dipergunakan silahkan dititipkan ke kita, nanti akan kita pinjamkan kepada yang membutuhkan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.