Saat pengiriman makanan, awalnya banyak pengusaha yang bingung mencari keberadaan rumah warga yang isoman.
Apalagi, warga yang isoman selalu berada di dalam rumah.
“Saat makanan dan minuman tersebut diantarkan ke rumah warga yang isoman, mereka tidak tahu," kata Inda Raya.
Baca juga: Kisah Pasutri di Bali yang Tak Henti Menolong Warga, Sekalipun Tanpa Donasi
Ia kemudian meminta camat atau lurah agar memberikan data orang yang bisa dihubungi.
Dengan demikian, PKL atau pemilik UMKM tidak kebingungan lagi untuk mencari alamat.
“Jadi kalau sudah ditaruh di pagar itu biar bisa diberitahu warga yang isoman. Jadi mereka segera ambil makanannya,” ujar Inda.
Inda Raya juga kadang menyelipkan beberapa kalimat untuk menyemangati warga yang sementara isoman.
Usai mengirimkan makanan itu, rupanya para PKL dan UMKM ikut merasa senang.
Mereka semakin tergerak untuk terus untuk menyuplai makanan bagi warga yang sedang isoman tanpa harus bertemu untuk bertransaksi.
Inda Raya optimistis upayanya membantu warga akan menular kepada banyak orang lain.
Buktinya, saat ini sudah mulai banyak UMKM di Kota Madiun yang menyuplai makanan kepada warga yang menjalani isoman.
Inda Raya menuturkan, aksi sosial itu dilakukan semata-mata untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya warga yang sakit, pedagang yang mengalami kerugian akibat pembatasan juga dapat terbantu karena dagangannya terjual.
Inda Raya juga berkeliling ke beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 dengan memberikan makanan tambahan bagi tenaga kesehatan yang merawat pasien corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.