KOMPAS.com - Seorang oknum Satpol PP Gowa diduga melakukan penganiayaan terhadap ibu hamil sembilan bulan saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Aksinya terekam dalam closed-circuit television (CCTV). Video tersebut kemudian viral di media sosial.
Razia berlangsung pada Rabu (14/7/2021) malam.
Kala itu, petugas melakukan razia di salah satu warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pemiliknya merupakan sepasang suami istri, yakni Nur Halim (26) dan Riana (34).
Riana diketahui sedang mengandung sembilan bulan.
Baca juga: Oknum Satpol PP Gowa Diduga Aniaya Ibu Hamil Pemilik Warung Kopi Saat Razia PPKM
Dugaan penganiaayaan itu berawal dari adu mulut antara petugas dengan pemilik warung kopi.
"Saat kejadian kami sedang live cari nafkah jualan di Facebook karena warung sudah kami tutup. Kami ikuti aturan yang ada dan mereka masuk tegur kami bahkan memukul kami," ujar Nur Halim, Kamis (15/7/2021).
Ketika dimintai konfirmasi mengenai insiden itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa Alimuddin Tiro mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut.
"Itu oknum ya bukan institusi dan sampai sekarang saya belum ketemu dengan yang bersangkutan (pelaku) dan akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur,” ucapnya.
Baca juga: Sedang Layani Ganti Oli, Pemilik Bengkel Ditindak Petugas, Dinilai Langgar PPKM Darurat
Nur Halim dan Riana melaporkan penganiayaan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor (Polres) Gowa.
Namun, tatkala melaporkan penganiayaan yang diterimanya, Riana pingsan.
Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf.
Terkait dugaan penganiayaan ini, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng Ipda Haryanto mengatakan sudah menerima laporannya.
"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," jelasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.