PADANG, KOMPAS.com - Setelah sempat kabur usai memalak sopir truk di kawasan Indarung, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/7/2021), Izet (42) akhirnya ditangkap polisi.
Izet, preman yang aksi pemalakannya viral di media sosial itu ditangkap polisi di Tanah Datar, pada Kamis (16/7/2021) pagi.
Baca juga: Vaksinator Maola Dituduh Tak Tekan Jarum Suntik, Sampel Darah Pengunggah Video Diperiksa
“Tadi pagi pukul 06.00 Wib di Tanah Datar kita tangkap. Sekarang lagi proses perjalanan dibawa ke Kota Padang,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Usai Dimarahi Risma dan Diancam Pindah ke Papua, Pegawai Balai Wyata Akhirnya Bantu Dapur Umum
Satake mengatakan, Izet ditangkap petugas dari Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumbar di lokasi persembunyiannya.
Setelah dibawa ke Padang, Izet selanjutnya diserahkan ke Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Nanti sampai di Padang dilengkapi administrasinya dan kemudian diserahkan ke Polresta Padang,” ujar Satake.
Dalam video yang beredar luas, tampak Izet yang memakai kemeja warna dongker berpadu kaus putih berdiri di pintu kemudi.
Preman tersebut langsung mengeluarkan kata-kata kotor berbahasa Minang, serta memukul sopir.
“Ndak ado urang yang ndak amuah agiah pitih ka den di siko dek ang (tidak ada orang yang tidak mau memberi uang ke saya di sini, jelas kamu,” kata Izet kepada sopir truk dengan nada keras di dalam video tersebut.
Si sopir di dalam video sempat memohon dan menjelaskan bahwa uang yang tersisa hanya untuk pegangan jalan ke Pekanbaru.
Setelah sopir menjelaskan uang tersisa hanya Rp 500.000, preman itu malah kembali mengeluarkan kata-kata kotor.
Sang sopir juga kembali mendapatkan tamparan dan baju ditarik untuk diminta turun dari kemudi.
Izet mengaku meminta uang untuk membeli minuman keras.
“Astagfirullah, ndak do pitih do, da. Payah ngecek jo, uda. Ko pitih ketek ado nyo, da. Rp10.000 nyo. (Astagfirullah, tidak ada uang lagi bang. Susah ngomong sama abang. Ini uang kecil yang ada Rp 10.000,” kata si sopir.
Setelah diberikan, Izet malah kembali meminta uang tambahan dengan besaran yang sama.
Kemudian sang sopir tampak mencari uang lagi yang ada di sela-sela kemudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.