Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Ambon Positif Covid-19

Kompas.com - 15/07/2021, 08:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak dua hakim ad hoc di Pengadilan Negeri Ambon, Maluku, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Keduanya mengikuti rapid test swab yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Ambon di Pengadilan Negeri Ambon, Selasa (13/7/2021).

Selain hakim, empat pegawai PN Ambon juga dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes massal.

Baca juga: Kasus Baru Melonjak, Ambon Kembali ke Zona Merah Covid-19

“Hasil tes swab, ada dua orang hakim ad hoc dan tiga orang pegawai, serta satu honorer yang positif Covid-19,” kata Humas PN Ambon Lucky Rombot saat dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).

Ia mengatakan, dua hakim perempuan dan keempat pegawai pengadilan itu langsung diminta isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

“Mereka langsung disuruh pulang untuk isoman,” kata dia.

Baca juga: Kesal Upacara Adat Dibubarkan Saat PPKM Darurat, Warga Merusak Bangunan Desa

Setelah itu, PN Ambon langsung melakukan pembatasan aktivitas di kantor.

Pembatasan berlaku hingga 21 Juli 2021.

Selama pembatasan, pegawai dan hakim akan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Ada enam poin kebijakan yang dibuat oleh Ketua PN Ambon.

Pertama, pembatasan aktivitas di kantor atau WFH.

Kedua, persidangan online tetap berjalan dan hanya bagi hakim dan panitera pengganti yang bersidang.

Baca juga: Aturan Baru PPKM Mikro di Ambon, Obyek Wisata Ditutup hingga Restoran Tak Layani Makan di Tempat

Ketiga, pemberlakuan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dimulai dari jam 08.30 sampai dengan 14.30 WIT.

Keempat, panitera, sekertaris panitera muda dan kepala sub bagian tetap bekerja dari kantor pada pukul 08.30 sampai dengan 14.30 WIT.

Kelima, absensi SIKEP tetap dilakukan dengan ketentuan bagi yang bekerja dari rumah sebanyak tiga kali.

Terakhir, pelayanan kantor PN Ambon akan kembali normal pada 21 Juli 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com