Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isoman, Gibran Sempat Rapat Virtual dengan 3 Menteri, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 15/07/2021, 08:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Usai dinyatakan positif Covid-19 melalui tes polymerase chain reaction (PCR), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjalani isolasi mandiri (isoman).

Setelah hasil tes swab PCR didapat pada Senin (12/7/2021) pagi, Gibran langsung memisahkan diri.

Saat ini, dia sedang menjalani isolasi mandiri secara terpisah.

Gibran mengaku, selama isoman, ia masih menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

"Sekali lagi saya dalam keadaan sehat, tidak ada gejala apa pun. Perlu saya garis bawahi bahwa selama dalam masa isolasi saya masih bekerja seperti biasa. Jadi pekerjaan, nota dinas masih saya jalankan semua. Saya juga masih aktif setiap hari memimpin rapat melalui Zoom, koordinasi dengan kepala OPD," ujarnya, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Jalani Isoman karena Positif Covid-19, Gibran: Saya Bekerja seperti Biasa

Rapat virtual dengan tiga menteri

Pada Rabu pagi, salah satu agendanya adalah melangsungkan koordinasi secara virtual dengan pemerintah pusat.

Rapat tersebut diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Tadi pagi masih mengikuti rapat dengan Pak Luhut, Pak Menteri Kesehatan, Pak Menteri PUPR. Tadi juga dapat berita baik juga dari Pak Menteri PUPR dan Menteri Kesehatan bahwa dalam waktu dekat Asrama Haji Donohudan selama ini kita pakai tempat isolasi terpusat akan dijadikan rumah sakit darurat," ucapnya kepada wartawan lewat Zoom.

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Positif Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com