"Ada enam saksi yang kita periksa dari pihak nakes (tenaga kesehatan), puskesmas, vaksinator, dan juga tiga saksi orang yang divaksin," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, di sela vaksinasi keliling wilayah Kecamatan Karawang Barat, Rabu (14/7/2021).
Rama menegaskan, saat ini kasus itu masih dalam proses pendalaman. Polisi menggandeng ahli di bidangnya, khususnya ahli vaksin merek Sinovac.
Polisi juga akan mendalami apakah Standar Operating Procedure (SOP) vaksinasi dijalankan dengan baik.
Periksa antobodi pengunggah
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, dari penelusuran, diketahui pengunggah video berinisial T.
Saat itu T melakukan vaksinasi di Puskesmas Wadas bersama dua temannya, I dan R.
Untuk mengetahui kebenaran video itu, petugas kesehatan akan mengambil sampel darah ketiga wanita itu.
"Kita mengambil sampel darah untuk memastikan antibodinya sudah terbentuk atau belum. Urusan prosesnya kita serahkan kepada ahlinya. Tadi kita ambil sampel darah I dan R, sementara T masih dalam keadaan syok," kata Cellica. (Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan|Editor : I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.