KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang vaksinator diduga tidak menekan jarum suntik saat sedang melakukan vaksinasi kepada seorang warga.
Diketahui, video itu diambil di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @halokrw tampak terlihat jarum suntik yang sudah menempel ke kulit, diduga tidak ditekan vaksinator dan langsung dicabut.
Setelah video beredar luas di media sosial, vaksinator itu pun membantahnya dan mengaku sudah menyutikan vaksin sesuai dengan prosedurnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinyatakan positif Covid-19.
Gibran dinyatakan positif setelah hasil PCR-nya yang keluar pada Senin (12/7/2021) menyatakan positif.
Meski dinyatakan positif, Gibran mengaku tidak merasakan gejala apa pun.
Berikut populer nusantara selengkapnya:
Sebuah video yang memperlihatkan seorang vaksinator diduga tidak menekan jarum suntik saat sedang melakukan vaksinasi kepada seorang warga viral di media sosial.
Diketahui, video itu diambil di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @halokrw tampak terlihat jarum suntik yang sudah menempel ke kulit, diduga tidak ditekan vaksinator dan langsung dicabut.
Terkait dengan video itu, vaksinator Puskesmas Wadas, Maola Nurulshinta (53) angkat bicara.
Kata Maola, ia merasa yakin telah menyuntikkan vaksin sesuai dengan prosedur.
Saat menyuntik, sambungnya, dia menggunakan teknik menekan dengan bagian bawah menggunakan telapak tangan.
"Saya tarik dagingnya, lalu suntik. Kemudian kita tekan dengan telapak tangan," ujar Maola.
Maola mengaku telah menyuntikkan vaksin ke lebih dari 8.000 orang.
"Bukan satu atau dua orang saya suntik, saya sudah suntik ratusan orang beberapa hari terakhir," ungkapnya.
Baca juga: Viral, Video Vaksinasi di Karawang Diduga Tanpa Menekan Jarum Suntik, Ini Penjelasannya