KOMPAS.com - Sebuah video kuli bangunan yang dipecat dari tempat kerjanya karena kedapatan tak memakasi masker, viral di media sosial.
Di video yang beredar, kuli tersebut terlihat mengemasi barang-barang yang ditaruh di ranselnya.
"Ini pekerja proyek yang ketahuan tidak pakai masker. Kami dari tim security langsung ambil tindakan dan dikeluarkan dari proyek," kata petugas keamanan yang merekam video tersebut, Minggu (11/7/2021).
Baca juga: Kuli Bangunan Sempat Viral karena Tak Pakai Masker dan Dipecat Langsung, Begini Nasibnya Sekarang
Pria tersebut seperti kebingungan saat akan meninggalkan proyek tempat bekerja.
Kuli bangunan tersebut diketahui bernama Sudrajat, warga Kabupaten Cirebon. Di video tersebut, ia sedang bekerja di salah satu perumahan di daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Kepada Dedi Mulyadi, angggota DPR RI, Sudrajat bercerita setelah dipecat, ia menganggur dan tak lagi memiliki pekerjaan.
Dedi Mulyadi bertemu dengan Sudrajat di Lembur Pakuan, Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Kisah Pilu Sudrajat akibat Minum Es, Dirinya Dipecat Jadi Kuli Bangunan dan Viral di Media Sosial
Saat minum es itulah, ia melepas masker yang ia gunakan.
Namun tiba-tiba petugas keamanan datang dan menegur Sudrajat yang masih belum sempat menggunakan masker karena sedang minum es.
Petugas keamanan itu pun menegur dan menghakimi Sudrajat. Bahkan ia memecat kuli bangunan tersebut tanpa memberikan kesempatan pada Sudrajat untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
Baca juga: Kisah Haru Asep, Pilih Dipenjara 3 Hari karena Tak Punya Uang Bayar Denda PPKM Darurat Rp 5 Juta
Dengan alasan saat ini tengah diberlakukan PPKM darurat, mereka pun meminta pimpinan proyek untuk memecatnya sebagai kuli bangunan.
"Dia ceritanya, waktu itu kerja pakai masker. Terus beli es di luar bangunan, kemudian masuk lagi ke area. Minum es buka masker, kemudian ketahuan sekuriti disuruh pulang. Sebenarnya pakai masker, cuma diturunin pas mau minum es," ungkap Dedi mengulangi cerita Sudrajat.
Selain itu, Dedi juga menawari Sudrajat pekerjaan. Ada dua tawaran yang diberikan yakni bekerja sebagai kuli bangunan di kediaman Dedi di Lembur Pakuan atau disiapkan modal usaha.
"Pertama, saya tawari kerja di lingkungan tempat tinggal saya, bisa jadi tukang tembok, merawat taman, atau apa saja yang dia mau. Kedua saya siapkan pelatihan usaha berikut untuk modal usahanya," kata Dedi Mulyadi melalui ponselnya, Senin (12/7/2021) dikutip dari Tribun Jabar.
Mendengar tawaran itu, Sudrajat tampak bersemangat dengan dua opsi yang diberikan oleh Dedi Mulyadi.
Namun untuk sementara, ia memilih pulang dulu ke Cirebon sembari memikirkan pilihan yang akan dipilih di kampung halamannya.
"Dia sekarang mau pulang dulu buat istirahat di kampungnya. Setelah itu dia janji mau memilih satu dari dua tawaran yang saya sampaikan itu," pungkas Dedi.
Baca juga: Saya Memilih Kurungan Penjara 3 Hari Pak, Sudah Yakin, Saya Tak Ada Uang untuk Bayar Denda
Melalui akun Instagram-nya, Arief Muhammad mengunggah ulang video viral yang memperlihatkan Sudrajat.
Di kolom caption, Arief menulis ia akan mengajari kuli bangunan itu untuk usaha.
Baca juga: Arief Muhammad Tawari Drajat, Kuli Bangunan yang Videonya Viral, Modal Usaha
Ia akan memberikan salah satu cabang usaha bakso aci yang dikelolanya.
"Teman2, ada yang kenal kah sama mas di video ini? atau barangkali punya nomor yang bisa dihubungi? Kalau masnya berkenan mau saya ajarin usaha aja, dan ngasih 1 cabang @acihuy.akang secara gratis. InsyaAllah berguna buat hidup masnya dan keluarganya," tulis @ariefmuhammad.
Meski dengan keterbatasan komunikasi karena Drajat tidak memiliki handphone, Arief tidak pantang menyerah. Ia tetap mencari Drajat dan menepati janjinya untuk memberikan modal usaha
(Penulis Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor I Kadek Wira Aditya), Tribun Jabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.