Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar PPKM Darurat, Tempat Karaoke di Tegal Ditutup Polisi

Kompas.com - 14/07/2021, 18:54 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Polres Tegal Kota menggerebek sebuah tempat karaoke yang kedapatan beroperasi saat pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, Selasa (13/7/2021) malam.

Sebuah tempat karaoke di Jalan Yos Sudarso, Tegal Barat itu diberikan tindakan tegas berupa penutupan paksa sementara.

Baca juga: PPKM Darurat di Kota Tasikmalaya, 160 Toko Ditutup Paksa

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo melalui Kasat Sabhara Iptu Bambang Sridiartono mengatakan, semua tempat hiburan sesuai peraturan dilarang beroperasi saat PPKM darurat 3-20 Juli 2021.

"Selama PPKM Darurat semua tempat hiburan dalam segala bentuk apapun ditutup. Kami telah tindak pelaku usaha karaoke itu, karena sesuai aturan tempat hiburan harus tutup," kata Iptu Bambang, Rabu (14/7/2021).

Bambang berharap, tindakan tegas ini supaya tidak ada lagi tempat karaoke yang beroperasi saat PPKM darurat.

"Penindakan juga diharapkan menimbulkan efek jera bagi pengelola, dan juga masyarakat lainnya yang tidak mematuhi protokol kesehatan selama penerapan PPKM Darurat," kata Bambang.

Baca juga: Kurangi Mobilitas Masyarakat Saat PPKM Darurat, 27 Exit Tol di Jateng Ditutup

Pengawasan secara terpadu, kata dia, akan terus dilakukan di lokasi tempat hiburan malam.

“Hal itu karena wilayah Kota Tegal masuk level 4 PPKM darurat Jawa-Bali,” pungkas Bambang.

Sementara itu, kasus aktif yang dicatatkan di corona.tegalkota.go.id, Rabu (14/7/2021), total ada 1.151 kasus aktif meliputi warga Kota Tegal dan luar daerah.

Dari jumlah itu, 219 pasien dirawat, dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com