Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengendara Motor Rusak Ambulans, Berawal Ditegur karena Halangi Jalan, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 14/07/2021, 17:49 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tak terima ditegur, seorang pemuda di Bantul, berinisial IZ alias Unyil (28), warga Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, nekat merusak mobil ambulans pembawa pasien Covid-19, Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibatnya, mobil ambulans milik relawan Search and Rescue (SAR) Daereah Istimewa Yogyakarta dengan nomor polisi K 8498 ZA yang dikendarai AA (27), warga Kalurahan Srimartanim Kapanewon Piyungan, mengalami pecah kaca pada bagian belakang dan bodi penyok.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, kejadian berawal saat mobil ambulans yang sedang mengantarkan pasien suspek Coivd-19, melintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari, Piyungan. Ambulans itu mengarah ke Jalan Piyungan-Prambanan.

Baca juga: Saya Memilih Kurungan Penjara 3 Hari Pak, Sudah Yakin, Saya Tak Ada Uang untuk Bayar Denda

Saat melintas di lokasi kejadian, sambung Ihsan, mobil ambulans tersebut berpasasan dengan pelaku yang sedang mengedarai sepeda motor bersama dengan temannya.

"Pelaku (menggunakan motor) menghalangi jalan berjalan zig-zag," kata Ihsan di Mapolres Bantul, Rabu (14/7/2021).

Kemudian, sopir ambulans tersebut menegur IZ. Namun, saat ditegur pelaku marah dan langsung memukul bagian belakang mobil dengan helmnya hingga mengakibatkan kaca pecah dan bodi penyok.

Baca juga: Rusak Ambulans Pembawa Pasien Suspect Covid-19, Pemuda di Bantul Ditangkap Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com