Hal senada juga diungkapkan siswa lainnnya, M Farhan. Bahkan, dia sampai berulang kali ke kamar mandi untuk buang air kecil karena gugup disuntik.
"Tapi setelah disuntik, biasa-biasa saja. Enggak sakit," katanya.
Dia kemudian berpesan kepada teman-teman seusianya yang belum divaksin, untuk segera ikut vaksinasi.
Tak perlu takut. Sebab, dia sudah membuktikan sendiri bahwa disuntik vaksin itu tidak sakit dan tak seseram yang dibayangkan.
"Ayo, kita sama-sama vaksin. Biar bisa sekolah lagi," ajaknya.
Dia juga berharap, pandemi ini segera berakhir agar mereka bisa bersekolah seperti biasa, tanpa rasa takut akan terinfeksi Covid-19.
"Sudah bosan di rumah," pungkasnya.
Adapun pelaksanaan vaksinasi siswa SMP dan SMA ini, puluhan tenaga medis gabungan dikerahkan, mulai dari sejumlah rumah sakit, baik milik Pemprov Sumut maupun Pemko Medan hingga tenaga medis dari rumah sakit TNI dan RS Bhayangkara.
Pelaksanaan vaksinasi ini juga bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunal di kalangan anak-anak, khususnya anak usia 12-17 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.