Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Makanan Gratis Tiap Hari untuk Warga Madiun yang Isoman

Kompas.com - 14/07/2021, 09:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Istri Dany Ermawan ini mulai mengirim makanan gratis kepada warga Kota Madiun yang isoman sejak tiga hari yang lalu.

Pengiriman makan siang gratis itu hampir ke seluruh kelurahan yang ada di Kota Madiun.

Hari pertama, ia mengirim makan siang gratis bagi 50 orang yang menjalani isoman di rumahnya masing-masing.

“Ternyata ada yang sendirian dan ada yang keluarga. Bahkan kemarin satu keluarga ada tujuh orang yang isoman,” ungkap Uthe.

Lantaran tenaga pengantar terbatas, ia hanya melayani pengiriman makanan siang gratis di wilayah Kota Madiun saja.

Bahkan, Uthe harus menggunakan jasa tukang ojek online, karena banyaknya makanan yang harus didistribusikan.

Pada hari kedua, ia mengirimkan 170 paket makanan.

Sebagian besar makanan itu dikirim dengan menggunakan jasa ojek online. Sisanya diantar stafnya ke rumah masing-masing warga yang sedang isoman.

Makanan yang dikirimkan tidak semuanya sama. Beberapa warga yang isoman hanya membutuhkan sayur dan lauk saja.

Ia pun bersyukur, niat baiknya membantu warga yang isoman mendapatkan respons dari banyak orang.

Salah satunya dari Banser Kota Madiun.

Mereka menawarkan bantuan mendistribusikan makan siang gratis bagi warga Kota Madiun yang sementara isoman.

Awalnya Uthe menggunakan anggaran pribadi.

Namun, sehari kemudian, teman-teman pengajian orangtuanya ikut membantu menutupi biaya.

Bahkan, ada warga Kota Madiun yang tinggal di Kediri ikut membantu donasi .

Uthe bertekad program bagi makan siang gratis bagi warga yang sementara menjalani isoman di rumah akan berlangsung hingga akhir masa PPKM Darurat.

“Insy Allah akan terus berjalan kalau yang membutuhkan masih banyak. Mudah-mudahan Allah bantu agar kami terus bisa membantu banyak orang,” kata Uthe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com