KARAWANG, KOMPAS.com- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang warga sedang melakukan vaksinasi.
Video yang salah satunya diunggah akun Instagram @halokrw itu menjadi sorotan karena saat jarum sudah menempel ke kulit, diduga tidak ditekan dan langsung dicabut.
Dari caption yang beredar, disebutkan video itu diambil di salah satu puskesmas di Karawang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, video itu diambil di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur.
Saat itu ada tiga wanita pegawai ritel bahan bangunan yang melakukan vaksinasi Covid-19 berinisial I, R, dan T.
Untuk mengetahui kebenaran video itu, pihaknya akan mengambil sampel darah ketiga wanita tersebut.
"Kita mengambil sampel darah untuk memastikan antibodinya sudah terbentuk atau belum. Urusan prosesnya kita serahkan kepada ahlinya. Tadi kita ambil sampel darah I dan R, sementara T masih dalam keadaan syok," katanya di Puskesmas Wadas, Selasa (13/7/2021).
Cellica mengimbau masyarakat tidak menggulirkan opini melenceng yang dapat membuat warga tak mau divaksin.
Padahal pemerintah tengah menggencarkan program vaksinasi untuk menangani Covid-19.
Jika merasa ada kejanggalan, dia meminta warga langsung bertanya kepada petugas medis saat itu juga, bukan asal mengunggah ke media sosial.
"Setiap orang yang divaksin berhak bertanya kepada petugas medis," ujar Cellica.
Meski begitu, Cellica mengaku tak mau berpihak. Ia menyerahkan kasus tersebut kepada penyelidikan Polres Karawang.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.