Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, TNI Kontak Senjata dengan KKB Egianus Kogoya di Nduga, 2 Prajurit Tertembak

Kompas.com - 14/07/2021, 08:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kontak senjata kembali terjadi antara anggota TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (13/7/2021).

Kontak senjata terjadi di Distrik Mapanduma dan ada dua anggota TNI yang tertembak.

Sebelumnya, kontak senjata juga terjadi di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (6/7/2021). Saat itu ada tiga angggota TNI yang mengalami luka tembak.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, kontak senjata di Distrik Mapanduma terjadi sekitar 60 menit.

Baca juga: Kontak Senjata Kembali Terjadi di Nduga, 2 Prajurit TNI Alami Luka Tembak

Saat kontak senjata ada dua prajurit yang terluka, yakni Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid.

Lettu Sukma terkena rekoset peluru di bagian kepala dan Praka Abdul Hamid tertembak di pinggul sebelah kiri.

Saat ini kondisi dua anggota TNI masih dalam keadaan sadar.

"Untuk korban yang terkena tembakan di kepala, hanya rekoset (pantulan) proyektil karena hanya terserempet proyektil di dahi sebelah kanan. Tidak membahayakan jiwanya," kata dia melalui pesan singkat, Selasa.

Baca juga: Polisi Sebut KKB yang Terlibat Kontak Senjata di Yahukimo Diduga Kelompok Tedius Gwijangge

Sementara itu, saat kontak senjata pada Selasa (6/7/2021), ada tiga anggota TNI yang tertembak di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga.

Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang dan Pratu Masmur mengalami luka terserempet peluru di bagian kepala. Lalu, Prada Rudi mengalami luka di bagian bibir atas terkena rekoset.

Mereka kemudian dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS.

Baca juga: Kronologi Kontak Senjata Aparat Keamanan dengan KKB di Yahukimo, 1 Polisi Tertembak

Igantius memastikan bahwa para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang merupakan kelompok Egianus Kogoya.

"Ya benar, itu kelompoknya Egianus," kata dia.

Saat penembakan terjadi, personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik helikopter di Kampung Yal.

TNI juga mengeklaim, saat baku tembak di Distrik Keneyam, ada salah satu anggota KKB yang tertembak, tetapi ia dibawa kabur rekannya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com