Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga hingga Perangkat Desa di Yogya Ramai-ramai Cari Tabung Oksigen, Barang Langka, Antre Berjam-jam

Kompas.com - 13/07/2021, 23:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Oksigen medis menjadi barang langka saat pandemi Covid-19.

Tak hanya rumah sakit yang kelabakan mencari pasokan oksigen medis, hal serupa juga dialami oleh warga Yogyakarta.

Sejak pukul 07.00 WIB, Nur (43) warga Bener, Tegalrejo Kota Yogyakarta, mencari tempat isi ulang oksigen. Ia membawa tabung oksigen berwarna putih, dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Ia telah berkeliling Yogyakarta untuk mengisi ulang tabung yang ia pinjam dari sebuah apotek. Tabung itu ia gunakan untuk keluarganya yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Stok Langka, PMI Banyumas Pinjamkan Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19 yang Isoman, Begini Caranya

Nur duduk di seberang apotek yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta. Ia duduk di bawah pohon palem, dengan gulungan kertas ia genggam di tangan kanannya.

"Tadi sudah keliling tapi belum dapat," katanya saat ditemui, Selasa (13/7/2021).

Sebelum tiba di Brigjen Katamso, Nur berkeliling ke berbagai daerah di DIY untuk mencari tempat isi ulang oksigen medis. Seperti di Selokan Mataram, Jalan Wonosari, Jalan Kolonel Sugiono, dan beberapa lokasi lainnya.

"Kosong semua, kalau ada dibatasi satu apotek 60 tabung," kata dia.

Nur menyampaikan ia membutuhkan oksigen untuk keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Ada pasien di rumah. Isolasi mandiri, iya keluarga. Ada cuma 1 sih tapi punya penyakit lain," ungkapnya.

Tak hanya perseorangan yang mengantre di apotek ini, bahkan Plt Lurah Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Anang Patri ikut mengantre. Anang mengatakan, dia mengantre sejak pukul 08.00 WIB dan memulai dilayani pada pukul 10.00 WIB.

Ia mengungkapkan, di setiap padukuhan di Desa Donoharjo pasti ada warga yang terpapar Covid-19 dan beberapa membutuhkan bantuan oksigen.

"Kita ada 16 padukuhan di Donoharjo, Sleman. Kalau yang kondisi parah itu setiap padukuhan ada," katanya.

Anang mengungkapkan untuk mencari lokasi isi ulang tabung oksigen di Sleman sudah sangat sulit. Ketika mengetahui adanya informasi lokasi isi ulang di Kota Yogyakarta ia bersama relawan langsung menuju ke Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta.

"Susah mencarinya (isi ulang), ini saya pakai yang besar nanti dipindah ke tabung-tabung kecil untuk didistribusikan ke yang membutuhkan," kata dia.

Baca juga: Viral Video Ibu Melahirkan Sambil Berdiri di Halaman RS di Yogyakarta, Ini Penjelasan Dinkes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com