Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Kantor Dinas Kesehatan Jombang Diubah Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 13/07/2021, 22:26 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Menanggapi lonjakan kasus Covid-19 beberapa pekan terakhir, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menambah ruang isolasi pasien corona.

Dalam tiga pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat signifikan dengan total 1.085 kasus positif Covid-19 baru.

Adapun tempat yang disulap sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 adalah gedung di sebelah RSUD Jombang. Gedung itu sebelumnya kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan, ruang isolasi yang dibuka di bekas Kantor Dinas Kesehatan, memiliki kapasitas 68 tempat tidur.

Dia berharap, ruang isolasi yang ditangani tim medis RSUD Jombang tersebut bisa menampung pasien Covid-19 yang memerlukan pengawasan dan perawatan.

Penyiapan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan segera bisa difungsikan.

Baca juga: Kesal Kalah Main Game Online, Seorang Ayah Pukul Anaknya yang Masih Balita, Videonya Viral

"Sarana prasarana lainnya saat ini tengah dipersiapkan dan dalam tahap terus disempurnakan. Insya Allah ini akan segera bisa difungsikan," ujar Mundjidah, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Meski sudah menambah tempat isolasi berkapasitas 68 tidur untuk pasien Covid-19, namun Mundjidah berharap tidak ada lagi warganya yang masuk rumah sakit karena positif Covid-19.

Menurut dia, warga sebaiknya memaksimalkan upaya pencegahan agar tidak tertular Covid-19, sehingga tidak perlu masuk rumah sakit karena terinfeksi virus corona.

Mundjidah mengajak warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan, dimulai dari sendiri dan keluarga masing-masing.

"Ayo bergerak bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19, dengan disiplin dan patuh melaksanakan protokol kesehatan," ujar dia.

"Saya berdoa, jangan sampai ada yang sakit, apalagi sampai dirawat di rumah sakit. Sehat walafiat semuanya, meskipun kita telah berupaya untuk melakukan antisipasi dengan adanya tambahan ruang isolasi," lanjut Mundjidah.

 

Sementara itu, merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang dipublikasikan melalui akun Instagram @dinkes.jombang, jumlah kasus positif Covid-19 kumulatif hingga 23 Juni 2021 sebanyak 4.996 kasus.

Kemudian pada 30 Juni 2021, jumlah kasus tercatat sebanyak 5.320 kasus. Itu berarti, ada penambahan kasus baru sebanyak 324 kasus dalam sepekan.

Pada 1 Juli 2021, jumlah kasus tercatat sebanyak 5.366, lalu pada Selasa (13/7/2021), tercatat 6.127 kasus.

Baca juga: Fakta di Balik Antrean Pemulasaraan Jenazah di Jombang, 92 Pasien Covid-19 Meninggal dalam 2 Pekan

Berdasarkan data tersebut diketahui ada 761 kasus baru Covid-19 dalam dua pekan terakhir.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengungkapkan, pada Selasa (13/7/2021), terdapat tambahan 142 kasus baru Covid-19.

Pada Selasa, jumlah kasus sebanyak 6.127 kasus, sedangkan pada Senin (12/7/2021), tercatat 5.985 kasus positif Covid-19.

"Artinya pada hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 142 orang," ujar Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com