YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan Wisma Kagama dan university club (UC) hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Penambahan shelter ini setelah melihat banyaknya penyintas yang kesulitan mendapatkan tempat isolasi.
"Untuk penderita Covid-19 rujukan dari RSUP Dr Sardjito (RSS) dan Rumah Sakit Akademik (RSA)," ujar Manager UC Hotel UGM Priyo Sri Bawono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: RS di Yogyakarta Penuh, BOR ICU Capai 97 Persen, Satgas: Kami Siapkan Shelter Tambahan
Dia mengatakan, wisma Kagama memiliki 28 kamar dengan total 43 bed. Sedangkan UC Hotel 71 kamar dengan 132 bed.
Kedua tempat tersebut siap untuk digunakan sebagai shelter.
"Pengelolaan kedua shelter dilimpahkan kepada pihak UC Hotel. Namun, pengelolaan, tentunya, tetap berada dalam pengawasan dan pendampingan tim RSA, RSS, dan Satgas Covid UGM," tandasnya.
Sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengalokasikan beberapa gedungnya menjadi shelter untuk penyintas Covid-19.
Shelter tersebut digunakan untuk mereka yang bergejala ringan dan menengah.
Baca juga: Yogyakarta Sediakan 77 Shelter untuk Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
Gedung-gedung yang dialokasikan tersebut, seperti asrama mahasiswa, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Wanagama dan asrama Laboratorium Geologi di Bayat, Klaten, serta Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM.
Di shelter tersebut di siapkan tenaga kesehatan (nakes). Di sediakan pula obat-obatan, maupun program yang bisa mempercepat penyembuhan penderita Covid-19 bergejala ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.