Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari PPKM Darurat DI Yogyakarta, 3.752 Kendaraan Diminta Putar Balik

Kompas.com - 13/07/2021, 17:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.752 kendaraan diminta putar balik selama 10 hari pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

"Dari hasil pengecekan itu mereka yang melanggar protokol kesehatan (prokes) ada 2.142 orang," tegas Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Yuliyanto kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: 21 Titik Penyekatan di Yogyakarta Selama PPKM Darurat, Simak Lokasinya

Yuliyanto menyampaikan, ribuan kendaraan yang diminta putar balik tersebut terjaring pada pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Progo 2021 di 21 titik penyekatan.

"Setelah berjalan beberapa hari perlu penambahan lokasi penyekatan. Sehingga total lokasi penyekatan ada 25 tempat," ucapnya.

Titik penyekatan untuk wilayah hukum Polres Sleman ada enam lokasi, Polres Kulonprogo ada enam lokasi, Bantul ada dua lokasi, Yogyakarta lima lokasi, Gunungkidul ada satu lokasi dan Polda DI Yogyakarta lima lokasi.

Sampai dengan tanggal 12 Juli 2021, petugas di pos penyekatan tersebut sudah memeriksa sebanyak 11.417 kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

"Operasi Aman Nusa II Progo 2021 dimulai dari tanggal 3 Juli 2021," ujarnya. 

Baca juga: Sleman Revisi Aturan PPKM Darurat, Resepsi Pernikahan Kini Dilarang

Menurutnya, penurunan mobilitas masyarakat saat PPKM darurat masih belum maksimal.

Sebab, masih banyak masyarakat melakukan mobilitas dengan tujuan yang tidak mendesak.

"Persentase penurunan mobilitas orang di masa PPKM darurat memang belum maksimal. Artinya, masih banyak masyarakat yang sebenarnya dia tidak ada keperluan yang sangat mendesak tapi dia jalan untuk tujuan yang tidak jelas," tandasnya.

Karena itu, Yuliyanto berharap, masyarakat lebih disiplin mematuhi aturan selama masa PPKM darurat.

"PPKM darurat ini salah satu cara yang saat ini dirasa tepat untuk menurunkan mobilitas masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com