Saat itu Risma juga menyoroti soal perlengkapan dan peralatan dapur umum.
Menurutnya, saat itu hanya ada peralatan untuk merebus telur saja, dan belum untuk memasak makanan siap saji.
"Bisa jam 12 malam baru selesai masak telur," tuturnya.
Baca juga: Gara-gara Kompor, Mensos Sibuk Keliling Cari Tambahan Alat Dapur Umum, Risma: Biar Saya yang Cari
Selain itu, Risma geram lantaran minimnya personel di dapur umum. Di sisi lain, kata Risma, banyak pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung yang masih berada di dalam kantor.
"Tolong ya, teman teman. Saat ini kondisinya dan situasinya kritis. Ini Kementerian Sosial jangan misah-misahkan diri. Ini malah tidak ada yang nongol," kata Risma dengan nada tinggi, Selasa siang.
Selain itu, Risma sempat mengatakan akan memindahkan seluruh PNS Kementerian Sosial yang menjadi pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna ke Papua.
Hal itu dilakukan jika masih ada pegawai yang tidak mau membantu operasional dapur umum.
"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujar dia.
Baca juga: Marah Pegawainya Bersantai dan Tak Bantu Dapur Umum, Risma: Saya Bisa Pindahkan Kalian ke Papua!