Nanang sendiri mengaku kemampunnya berpantun bukan didapat dari hasil belajar.
Kemampuan itu datang dengan sendirinya. Karena kemampuannya itu, jasanya sering dipakai sebagai pembawa acara pada berbagai kegiatan yang dihelat Polda Sumut.
"Kalau pantun kita enggak belajar. Terus terang saja kalau pantun itu dari dalam hati, dan itu dari lubuk hati yang paling dalam maka keluar pantun," ujarnya.
"Kalaulah mencari kayu, janganlah lupa membeli kain katun. Kalaulah kita anak Melayu, pastilah banyak bercakap banyak-banyak dia berpantun," timpal Nanang sambil berpantun.
Data terakhir pada Satgas Penanganan Covid-19, hingga 12 Juli 2021, angka konfirmasi positif di Medan telah mencapai 19.479 kasus. Dari angka itu, 17.245 dinyatakan sembuh dan 591 meninggal dunia. Sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri.
Kota Medan sendiri sejak Senin kemarin telah menerapkan PPKM Darurat sebagai konsekuensi dari tingginya angka Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. PPKM Darurat di Medan akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang.
Seluruh akses jalan masuk keluar Kota Medan telah disekat. Personel gabungan Satgas Covid-19 mulai dari tentara, polisi, Satpol PP, BPBD hingga aparat pemerintah rutin menggelar razia sekaligus sosiasilasi terkait pengetatan kegiatan di masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.