Setelah ditelusuri, ibu hamil tersebut tidak terpapar Covid-19. Dia hanya ingin menanyakan tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Sementara orang yang memvideokan yang ternyata positif Covid-19 dan hendak berobat ke Puskesmas Situ Udik.
Ironisnya, petugas puskesmas malah asik berkaraoke sehingga dua warga tersebut tidak langsung mendapatkan pelayanan.
"Seorang ibu hamil itu dari Cemplang, datang ke puskesmas untuk menanyakan pelayanan BPJS-nya. Saya ingin memastikan kebenaran ibu hamil itu, juga menanyakan kondisinya sehat atau tidak, karena tugas kita untuk memastikan kondisi Ibu hamil itu sehat atau tidak," ungkap Ade.
"Ini ada simpang siur informasi, untuk perekam video viral yang positif itu sudah ditangani oleh Satgas Covid-19 ke Wisma Kemang untuk di Isolasi," tambah Ade.
Saat mengunjungi rumah ibu hamil itu, Ade meminta maaf karena ulah puskesmas yang lalai dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Kejadian ini bisa menjadi contoh dan bahan pembelajaran jangan sampai terjadi kembali di puskesmas manapun, Ini juga menjadi pembelajaran buat Dinas Kesehatan bahwa masyarakat harus aman dan nyaman saat membutuhkan pengobatan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, video seorang petugas puskesmas yang diduga menolak pasien beredar di media sosial.
Lokasi dalam video tersebut berada di Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Video itu diunggah di akun grup Facebook Suara Warga Desa Situ Udik Cibungbulang Bogor, pada Jumat (9/7/2021).
Dalam narasi video disebutkan petugas beralasan bahwa puskesmas tutup dan sedang tidak melayani pasien.
Padahal, dari dalam puskesmas terdengar suara orang yang sedang bernyanyi atau berkaraoke.
Narasi dalam video tersebut bertuliskan, "Puskesmas Desa Situ Udik pada jam kerja seharusnya melayani pasien yang hendak ingin berobat, malah tutup, sibuk asyik karokean. Sumber informasi group WhatsApp Kab Bogor Barat 9/Juli/2021,".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.