Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Asyik Karaoke, Kepala Puskesmas Kabupaten Bogor Dicopot, 2 Bidan Dimutasi

Kompas.com - 13/07/2021, 11:27 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dicopot oleh Bupati Bogor Ade Yasin.

Sedangkan dua bidan di puskesmas tersebut dimutasi.

Sanksi itu berawal dari kasus video viral petugas puskesmas yang asyik berkaraoke dan mengabaikan ibu hamil serta pasien Covid-19 yang hendak berobat.

Baca juga: Petugasnya Asyik Karaoke Saat Pasien Butuh Bantuan, Kepala Puskesmas: Kami Janji Enggak Akan Mengulangi Lagi

"(Disanksi) sudah kemarin, kepalanya dan dua staf (bidan) yang asyik karaoke di jam kerja," kata Ade Yasin melalui keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Penjelasan Kepala Puskesmas Situ Udik soal Petugasnya yang Asyik Karaoke Saat Pasien Butuh Bantuan

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menjelaskan, keputusan itu diambil setelah dia melakukan sidak ke lokasi video viral atau puskesmas tersebut dan memberikan teguran kepada para tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Erick Thohir: Saya Malu dengan Apa yang Dilakukan Teman-teman di Bandung...

Sidak dilakukan untuk memastikan kebenaran video viral tersebut.

Baca juga: Adu Mulut dan Saling Bentak dengan Polisi, Pemilik Angkringan: Bapak Masih Gajian, Saya Cari Makan!

"Sehari setelah kejadian itu (saat sidak), seluruh staf saya kumpulkan sekaligus diberikan arahan. Tadinya kalau ada alat karaokenya mau saya sita, tapi hasil sidak ternyata tidak menggunakan alat karaoke melainkan menggunakan sound system untuk memanggil pasien. Tetapi apa pun alasannya itu salah karena dilakukan pada saat jam kerja," ujar Ade.

Informasi simpang siur

Ade menyampaikan, berkaitan dengan video viral yang di dalamnya ada seorang ibu hamil dan seorang warga yang mengaku positif Covid-19 perlu diluruskan.

Sebab ada kesimpangsiuran informasi yang sebenarnya.

Setelah ditelusuri, ibu hamil tersebut tidak terpapar Covid-19. Dia hanya ingin menanyakan tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Sementara orang yang memvideokan yang ternyata positif Covid-19 dan hendak berobat ke Puskesmas Situ Udik.

Ironisnya, petugas puskesmas malah asik berkaraoke sehingga dua warga tersebut tidak langsung mendapatkan pelayanan.

"Seorang ibu hamil itu dari Cemplang, datang ke puskesmas untuk menanyakan pelayanan BPJS-nya. Saya ingin memastikan kebenaran ibu hamil itu, juga menanyakan kondisinya sehat atau tidak, karena tugas kita untuk memastikan kondisi Ibu hamil itu sehat atau tidak," ungkap Ade.

"Ini ada simpang siur informasi, untuk perekam video viral yang positif itu sudah ditangani oleh Satgas Covid-19 ke Wisma Kemang untuk di Isolasi," tambah Ade.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com