Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuangan Jabar Memburuk, Ridwan Kamil: Saya Harap PPKM Darurat Tak Berlangsung Lama

Kompas.com - 13/07/2021, 09:27 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tak berlangsung lama.

Sebab, kondisi tersebut membuat pendapatan daerah Pemprov Jabar semakin anjlok.

Baca juga: Lihat Warga Bandung Gotong Royong Bantu Pasien Isoman, Erick Thohir Mengaku Malu

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, sebelum PPKM Darurat, ia memprediksi Jabar bakal kehilangan pendapatan sekitar Rp 3 triliun.

Baca juga: Pemprov Jabar sampai Harus Berburu Oksigen ke Sumsel dan Kalimantan karena Stok Menipis

 

Namun, aturan itu diterapkan, situasi keuangan Jabar diprediksi semakin memburuk.

"Kondisi keuangan tahun 2021 ini memburuk. Dalam hitungan kami tadinya kami kehilangan Rp 3 triliun dan sudah kita atur sedemikian rupa. Tapi dapat laporan lagi kita dapat potensi kehilangan (bertambah) Rp 2 triliun lagi sehingga total Rp 5 triliun," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7/2021).

Akibatnya, banyak proyek bidang infrastruktur yang terpaksa dihentikan sementara.

Bahkan, sebagian anggaran dari proyek yang terhenti itu harus digeser untuk layanan obat dan vitamin gratis bagi pasien isolasi mandiri (isoman).

"Jadi Rp 3 triliun kita prediksi sebelum PPKM Darurat, tapi sekarang kita berkurang Rp 2 triliun lagi sehingga kita sudah banyak memberhentikan lagi proyek infrastruktur. Tapi belum bisa saya laporkan pengurangan sana sini dan sebagainya," tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com