Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Melonjak Tajam, Ketersediaan Oksigen Medis di Wonogiri Kritis

Kompas.com - 12/07/2021, 23:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Lonjakan pasien positif Covid-19 yang tajam dalam dua pekan terakhir berdampak kritisnya ketersediaan oksigen medis di Kabupaten Wonogiri.

Kondisi itu menjadikan Pemkab Wonogiri harus menghemat penggunaan oksigen medis hanya diperuntukkan bagi pasien bergejala sedang hingga berat.

Data yang dilansir Pemkab Wonogiri menyebutkan hingga Minggu (11/7/2021) jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 7.119. Dari jumlah itu, 1.076 pasien aktif, 5.526 sembuh dan 517 meninggal dunia.

Baca juga: Bakal Ada Pembagian Paket Obat Gratis, Ganjar Minta Warga yang Isoman di Rumah Lapor RT

Dua minggu sebelumnya, jumlah kasus positif Covid-19 baru mencapai 5.939 orang dengan perincian 444 pasien aktif, 5.099 sembuh dan 389 meninggal dunia.

Dengan demikian dalam dua pekan terjadi lonjakan penambahan 1.180 pasien positif Covid-19 dan 128 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Sementara jumlah orang yang sembuh bertambah 427 orang.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/7/2021) siang membenarkan kritisnya stok oksigen medis dalam dua pekan terakhir.

Meski persediaannya menipis, seluruh pasien Covid-19 yang dirawat masih tercukupi kebutuhan oksigen medisnya.

“BOR kami masih tersedia. Oksigen (medis) kami walaupun kondisi kritis tetapi masih tersedia. Cuma memang stok yang ada tidak dalam kondisi ideal,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo.

Baca juga: Dari 25 Daerah, Zona Merah di Jateng Berkurang Jadi 19

Meski stok oksigen kritis, kata Jekek, kondisi itu masih bisa ditanggulangi. Rumah sakit membentuk tim khusus untuk mengambil langsung ke produsen agar tidak sampai kehabisan stok oksigen.

Kebijakan itu diluncurkan agar fungsi pelayanan kebutuhan oksigen pasien positif Covid-19 yang dirawat bisa tercukupi setiap harinya.

Orang nomor satu di Pemkab Wonogiri itu tidak ingin pasien Covid-19 sampai meninggal dunia karena kehabisan oksigen medis.

“Jangan sampai masyarakat mengalami kondisi fatal karena tersedia oksigen,” kata Jekek.

Sudah disampaikan ke gubernur

Jekek mengatakan, kritisnya stok oksigen medis sejak dua pekan lalu sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saat rapat bersama gubernur, Jekek menyampaikan harus ada kebijakan dan intervensi khusus dari pemerintah provinsi sebagai representasi pemerintah pusat untuk penambahan kuota oksigen, khususnya di Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com