Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Pembagian Paket Obat Gratis, Ganjar Minta Warga yang Isoman di Rumah Lapor RT

Kompas.com - 12/07/2021, 22:06 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masyarakat yang sedang isolasi mandiri di rumah karena terpapar Covid-19 diminta untuk segera melapor ke RT/RW di lingkungan tempat tinggalnya.

Hal ini dilakukan menyusul rencana pembagian 300.000 paket obat gratis dari pemerintah pusat kepada pasien yang masuk orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan mulai Rabu (14/7/2021).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh masyarakat yang positif Covid-19 untuk segera melapor agar pembagian obat bisa terlaksana dengan baik.

Baca juga: Pemerintah Kembali Izinkan Tempat Ibadah Buka Saat PPKM Darurat, Bupati Kebumen: Masih Kami Tutup

Hal itu disampaikan Ganjar usai rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan via daring di rumah dinasnya, Senin (12/7/2021).

"Rencana kita dapat paket obat untuk membantu masyarakat yang positif Covid-19. Saya minta bantuan masyarakat, ayo yang saat ini isolasi mandiri di rumah dan belum melapor, segera lapor sekarang," kata Ganjar dalam keterangan tertulis.

Ganjar mengatakan, masyarakat bisa melapor ke RT/RW setempat untuk selanjutnya bisa diteruskan ke kepala desa atau lurah masing-masing.

"Kalau ini dilakukan, selain memudahkan pembagian obat juga akan memperbaiki database warga yang isolasi mandiri di rumah. Sehingga harapannya, mereka bisa dipantau perkembangannya," tambahnya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kodam IV/Diponegoro terkait pendataan warga yang isolasi mandiri.

Seluruh Babinsa yang ada di lapangan telah dioptimalkan untuk melakukan pendataan.

"RT/RW dan kades/lurah saya harap segera melaporkan. Nanti kami back up dengan Pangdam. Mudah-mudahan satu atau dua hari laporan sudah masuk," jelasnya.

Baca juga: Dari 25 Daerah, Zona Merah di Jateng Berkurang Jadi 19

Selain itu, Ganjar juga akan menyiapkan call center untuk memudahkan pendataan warga yang isolasi mandiri di rumah itu.

Untuk itu, masyarakat diminta proaktif untuk melaporkan jika ada keluarganya yang menjalani isolasi mandiri.

"Laporan paling gampang ke RT/RW setempat, kalau tidak saya siapkan call center untuk bisa mendaftar, sehingga laporan-laporan itu bisa terdata dengan baik," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan berapa alokasi obat gratis yang akan diterima Jawa Tengah.

Rencananya, dari 300 ribu paket obat, tahap pertama akan disalurkan sebanyak 100.000 ke beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jawa Tengah.

"Untuk alokasinya berapa, kita belum dapat angkanya. Tadi memang disampaikan angka, tapi itu baru simulasi yang masih perlu disempurnakan lagi. Soalnya jatah Jateng cukup banyak, tapi daerah lain sedikit. Saya belum dapat berapa fiksnya. Kami sudah koordinasi dengan Pandam terkait pendataan, mudah-mudahan segera selesai. Untuk obat informasinya datang besok," jelasnya.

Sebagai informasi, pemerintah pusat akan memberikan bantuan 300.000 paket obat gratis pada masyarakat yang positif Covid-19 kategori OTG dan bergejala ringan mulai Rabu mendatang.

Adapun komposisi paket obat yang bakal diberikan terbagi menjadi tiga yakni 10 persen untuk pasien OTG, 30 persen untuk pasien Covid-19 bergejala demam dan batuk serta 60 persen untuk pasien dengan gejala anosmia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com