Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Mengaji, Anak 12 Tahun Ini Malah Ikut Demo Bela Rizieq Shihab, Ditangkap Polisi, Menangis di Kaki Ibu

Kompas.com - 12/07/2021, 21:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Menangis di kaki ibu

Sementara itu, kepada ibunya, anak tersebut meminta maaf dan bersujud di kaki ibunya sambil menangis.

Ia pun tak menyangka perbuatan yang dilakukannya akan berujung di kantor polisi.

"Mamah, mamah, minta maaf. Saya minta maaf, saya enggak tahu kalau akan jadi seperti ini. Mamah mohon maaf," ujar anak tersebut ke ibunya yang baru tiba di kantor polisi.

Baca juga: Kasus Petugas Pemikul Jenazah Covid-19 Minta Rp 4 Juta, Polisi: Tidak Ada Pungli, Kesepakatan Keluarga dengan Masyarakat

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan, pihaknya mengamankan 31 orang diduga perusuh dalam aksi tersebut.

13 dari 31 orang yang diamankan, lanjutnya, merupakan anak-anak.

"Iya, tadi ibu salah satu anak yang kita amankan. Sebagian memang anak-anak dan sebagiannya lagi dewasa. Betul 13 anak, 18 dewasa, seluruhnya 31 orang," kata Hario.

Saat ini polisi masih memeriksa intensif seluruh simpatisan yang ditangkap.

Baca juga: Kronologi Vios Seret Motor Sejauh 200 Meter, Pengemudinya Ternyata Wanita, Viral di Medsos

Sebelumnya diberitakan, sekelompok pengunjukrasa meminta Rizieq Shihab dibebaskan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, berakhir rusuh dengan melempari petugas Kepolisian, Senin (12/7/2021).

Akibatnya, 3 mobil dinas Polres Tasikmalaya dirusak, Kantor Kejaksaan Negeri Singaparna dilempari batu dan seorang polisi mengalami luka di bagian tangan.

Sebanyak 31 pengunjukrasa telah diamankan Kepolisian dan sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya.

Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Demo, Rusak Mobil Polisi dan Kantor Kejari, 31 Ditangkap, 13 Masih Anak-anak

 

(Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com