Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Sungai Citarum Kembali Menghitam, Berbau, hingga Rasa Ikannya Tidak Enak, DLHK: Hanya Tercemar Ringan

Kompas.com - 12/07/2021, 20:43 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Sejak subuh, Senin (12/7/2021), air Sungai Citarum di Karawang berwarna hitam dan menimbulkan bau menyengat.

Maksrul Sodik Buhaeri (35), warga Dusun IV Jatimulya, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang mengungkapkan, kemungkinan air sungai itu menghitam sejak malam hari.

"Saya tahu saat keluar pagi hari, kalau ke bawah tercium bau menyengat," ujar Maksrul ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Sungai Citarum Menghitam dan Bau, Satgas Temukan Pencemaran dari Limbah Rumah Tangga

Maksrul mengatakan dua hari lalu, air Sungai Citarum masih normal. Warga yang sudah empat tahun tinggal di bantaran Sungai Citarum itu menyebut kejadian serupa terjadi setiap tahun.

"Tahun lalu ikan-ikan pada mati," ujar dia.

Menurutnya, rasa ikan di sungai yang berasal dari Citarum itu sudah tidak enak untuk dimakan.

Sebab, sedikit berbau yang tak sedap. Hal itu ia ketahui saat membeli ikan pada warga yang memancing dekat rumah.

"Rasa ikan juga tidak enak, ada bau aneh," kata dia.

Baca juga: Mengubah Limbah Ternak di Sungai Citarum Menjadi Bernilai

 

DLHK: hanya tercemar ringan, masih bisa ditoleransi...

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan mengaku telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 19.

Wawan menyebut petugas lapangan diterapkan sistem bergilir sesuai aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Hasil pantauan dari telemetri yang dipasang di beberapa titik di sungai itu menujukkan skor minus 10 dengan status tercemar ringan.

Kemudian Biochemical Oxygen Demand (BOD) 9,25 miligram per liter , Chemical Oxygen Demand (COD) 145,12 miligram per liter , dan suhu air 29,3 celcius.

"Adapun kaitan dengan warna setahu kami, musim kemarau ini kualitas airnya masih sesuai dengan baku mutu yang saya sebutkan tercemar ringan, masih bisa di toleransi," jelas Wawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com