Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Mengepul di Kapal KMP Gunsa Saat di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Dievakuasi

Kompas.com - 12/07/2021, 19:56 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Para penumpang KMP Gunsa 8 dari pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka Belitung menuju Tanjung Api-api Palembang, Sumatera Selatan mendadak mengeluarkan asap.

Sehingga, seluruh penumpang yang ada di KM Gunsa dievakuasi menggunakan KMP Mutis dari Palembang, Senin (12/7/2021). Total penumpang dan awak kapal yang dievakuasi berjumlah 86 orang. 

Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan TAA dan Kertalaya, Palembang,  Iwan Gunawan Syahputra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Tukang Pijat di KMP Yunicee Ditemukan

Menurut Iwan, KMP Gunsa terbakar di sekitar perairan 8 mil dari Pelabuhan Tanjung Api-api Palembang.

Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang untuk saat ini telah dievakuasi oleh KMP Mutis dan tim SAR ke Tanjung Kalian, Bangka Belitung.

"Info kapal sekarang engine off dan kendaraan masih ada beberapa di kapal,"kata Iwan lewat pesan singkat.

Baca juga: Periksa Puluhan Saksi Tenggelamnya KMP Yunicee, KNKT: Diduga Ada Human Factor

Terpisah, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 7 Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung, Fahmi mengungkapkan, kejadian terbakarnya KMP Gunsa berlangsung sekitar pukul 16.20WIB.

Kapal tersebut, sebelumnya berangkat dari pelabuhan tanjung kalian sekitar pukul 14.15 WIB dengan membawa kendaraan sebanyak 29 orang, dan 14 orang penumpang tanpa menggunakan kendaraan serta 18 orang awak kapal.

Namun, di tengah perjalanan kapal mendadak mengeluarkan asap dari bagian mesin sehingga membuat penumpang menjadi panik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com