Emil juga menyoroti soal banyaknya laporan warga meninggal saat menjalani isolasi mandiri. Meski tak memaparkan data, Emil mengakui hal tersebut.
"Betul, makanya kalau membicarakan presentase itu jabar selalu punya potensi paling banyak karena penduduknya juga 50 juta, ngomongin bansos paling banyak kemudian ngomongin yang harus divaksin juga banyak," ungkapnya.
Ia menambahkan dirinya berupaya agar tidak banyak pasien yang isolasi mandiri meninggal dunia.
"Sehingga dalam kondisi begini jumlah yang punya potensi fatalitas juga sedang meningkat, walaupun secara presentase fatality rate di jabar itu sekarang masih di bawah nasional yaitu 1,43 persen. Nah itulah maka supaya tidak banyak pasien isoman yang meninggal dunia," kata Emil.
Karena itu, ia meminta para kepala daerah lebih rajin berkominikasi dengan aparat di kewilayahan untuk memastikan kondisi tiap warga yang sedang isolasi mandiri.
"Kita ada obat gratis dan saya sudah perintahkan. Saya saat rapat agar bupati dan wali kota melakukan pengecekan melalui RT dan RW, kemudian Babinsa dan Bhabinkamtibmas supaya bisa tahu isoman yang di Jabar ini kondisinya membaik atau memburuk. Jangan sampai baru paham ada warganya yang meninggal dunia di rumah. Itu arahan saya mulai kemarin agar rutin keliling ke yang isoman," jelas Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.