Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 25 Persen Warga Gunungkidul Divaksin

Kompas.com - 12/07/2021, 18:34 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih terus menggenjot vaksinasi kepada warganya.

"Sampai saat ini 25 persen (warga tervaksin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (12/7/2021)

Proses vaksin sudah menyasar ke sejumlah kelompok seperti tenaga kesehatan, lansia dan petugas pelayanan publik. Selain itu,  vaksin juga sudah dimulai untuk kelompok rentan dan masyarakat umum.

“Untuk stok vaksin masih aman. Target kami 70 persen penduduk di Gunungkidul akan divaksin guna mencegah penularan virus ini,” kata Dewi.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Polisi di Banyumas Ramai-ramai Donasi Plasma Konvalesen

Dewi menyebutkan, ia masih menemui sejumlah kendala dalam proses vaksinasi, mulai dari sulitnya memobilisasi sasaran penerima vaksin hingga masih adanya rasa takut di masyarakat, hingga luasnya wilayah Gunungkidul.

Strategi pun dilakukan, antara lain dengan mengejar target pada sasaran yang bersedia divaksin.

Pada saat yang sama, upaya pendekatan terus dilakukan pada mereka yang masih ragu.

Dia mengatakan, vaksinasi anak belum masuk rencana dalam waktu dekat ini. pasalnya, program masih fokus pada vaksinasi orang dewasa ke atas.

"Memang sudah ada program vaksinasi untuk anak, tapi kami masih mengejar capaian untuk orang dewasa," kata Dewi.

Baca juga: Dirut RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan RSJ Dr Soerojo Magelang Tukar Posisi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Ali Ridhlo berharap jika vaksinasi dilakukan pada pelajar nantinya akan berpengaruh terhadap jalannya pembelajaran tatap muka yang selama ini terhalang oleh Covid-19.

Apalagi para tenaga pengajar sudah mendapatkan vaksinasi sebelumnya.

Menurut dia, untuk pelaksanaan vaksin, Disdikpora siap berkoordinasi salah satunya menyiapkan sasaran yang akan divaksin.

“Tentu kami mendukung vaksinasi terhadap pelajar, namun pelaksanaannya tetap menjadi wewenang Dinas Kesehatan,” ujar Ali,

Dikatakannya, sasaran vaksin telah diberikan kepada ribuan tenaga pendidik. Diharapkan pada saat kegiatan belajar mengajar sekolah diperbolehkan, para guru ini bisa melaksanakan kegiatan tatap muka dengan para murid.

"Memang sekarang belum boleh. Tapi, saat sudah boleh melaksanakan kegiatan tatap muka, maka guru yang telah divaksin wajib menggelar pertemuan di sekolah," ucap Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com