Sebelumnya, seekor harimau sumatera pernah muncul di permukiman warga Desa Teluk Lanus.
Saat itu, harimau sempat memangsa ternak kambing dan juga anjing.
Namun, BBKSDA Riau belum memastikan apakah harimau yang sama menyerang Azmi dan memangsa ternak milik warga.
"Tim BBKSDA Riau telah diturunkan untuk memasang kamera trap disekitar lokasi dimakannya ternak warga oleh harimau di Desa Teluk Lanus. Tim segera diturunkan kembali untuk mengetahui dengan pasti kejadian tersebut," kata Suharyono.
Sementara itu, pihaknya menyampaikan duka mendalam atas penyerangan harimau terhadap warga.
"Kita berharap semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan tentang perlunya pemahaman hidup berdampingan dengan satwa yang dilindungi. Dan, mengimbau warga agar tidak menebangan kayu di hutan primer, yang merupakan ruang hidup satwa liar, termasuk harimau sumatera," ucap Suharyono.
Dirinya juga meminta warga supaya tidak memasang jerat di hutan dan berburu babi serta satwa lain. Karena, itu merupakan penopang hidup atau makanan pokok harimau sumatera.
"Saya juga berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang, serta tidak berbuat anarkis terhadap harimau sumatera tersebut," tambah Suharyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.