Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nakes di Luwu Lewati Jalan Rusak demi Warga Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 12/07/2021, 15:24 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Nasriani (31), seorang tenaga kesehatan berstatus honorer di Puskesmas Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus melewati jalan rusak akibat longsor demi memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Sejak program vaksinasi digulirkan pemerintah, Nasriani mengunjungi sejumlah desa di Kecamatan Latimojong untuk melayani warga dalam pemberian vaksin.

“Hari ini kami menuju ke Puskesmas Latimojong dan ke Desa Pajang dengan untuk melayani warga yang akan divaksin. Hanya saja kami terhalang dengan material longsor yang terjadi di Desa Pajang,” kata Nasriani, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Kisah Warga Banten Susah Berobat Covid-19, Sampai Harus Menyeberang ke Jabar

Meski jalan yang dilalui tertutupi material longsor berupa tanah dan tumpukan kayu, dengan berhati-hati Nasriani tetap melanjutkan perjalanan.

“Apa boleh buat kami tetap melewati, soalnya tidak ada jalan lain disini, kalau mau lewat jalur lain itu sangat jauh dan harus memutar dengan perjalanan yang menempuh waktu lebih lama,” ucap Nasriani.

Saat melintasi longsoran kadang Nasriani terjatuh sehingga seluruh pakaiannya basah bercampur lumpur.

“Kadang harus menyambung ojek setelah melewati area longsor, bahkan jalan kaki hingga sampai ke lokasi demi tugas vaksinasi,” ujar Nasriani.

Setelah tiba di Puskesmas Latimojong dan usai beristirahat, perjalanan kembali dilanjutkan dengan mengunjungi Desa Pangi, Kadundung, Ulu Salu, Rante Balla, Lambanan, Tabang dan Bone Posi.

“Vaksinasi bergulir setiap hari di Kecamatan Latimojong, ada tujuh desa yang harus dilalui untuk memvaksinasi warga,” tutur Nasriani.

Nasriani berharap pemerintah mengupayakan perbaikan jalan di latimojong.

“Saya sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, bukan hanya setelah ada vaksinasi Covid-19, tapi mengantar warga yang sakit dengan hanya menandu menggunakan sarung dan kayu ke puskesmas,” kata Nasriani.

Baca juga: Kisah Dokter di Wonogiri Berjuang Carikan Plasma Konvalasen bagi Pasien Covid-19

Sementara itu, Kepala Puskesmas Latimojong Mardi Mading mengatakan, jalan yang dilalui Nasriani kerap tertimbun material longsor.

Material longsor menutup badan jalan hingga menyebabkan kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.

“Saya salut dengan Bidan Nasriani, dengan tugas dan tanggung jawabnya meski terjadi longsor ia tetap semangat berjibaku menjalankan tugasnya sebagai petugas Covid-19 di Latimojong,” jelas Mardi.

Mardi mengatakan, sebagai nakes harus tetap mengabdi meski harus bertaruh nyawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com