PADANG, KOMPAS.com - Tiga daerah di Sumatera Barat masuk dalam level 4 atau kondisi darurat pandemi Covid-19 yang dirilis Tim Satgas Sumbar, Minggu (11/7/2021).
Tiga daerah itu adalah Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi.
Hingga Minggu, kasus Covid-19 di Kota Padang berjumlah 25.359 kasus, meninggal 421 orang (1,66 persen), dan sembuh 22.507 orang (88,75 persen).
Kasus Covid-19 di Kota Padang Panjang berjumlah 1.665 kasus, meninggal 31 orang (1,86 persen), dan sembuh 1.508 orang (90,57 persen).
Sedangkan total kasus positif di Kota Bukittinggi berjumlah 2.564 kasus, meninggal 52 orang (2,03 persen), sembuh 2.087 orang (81,40 persen).
Baca juga: Wanita di Padang yang Videonya Viral Sebut Pemerintah Zalim Tak Ditahan, tapi Wajib Lapor
Adapun tiga daerah yang berada di level 2 atau insiden rendah yaitu Pasaman, Sijunjung, dan Solok Selatan.
Sementara sisanya 13 daerah berada di level 3 atau situasi kapasitas respons terbatas yaitu Agam, Dharmasraya, Mentawai, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Kota Solok, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Tanah Datar.
"Hari ini kita merilis penetapan level situasi pandemi Covid-19 pada minggu ke-71 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 4805 tahun 2021 tanggal 30 Juni 2021. Hasilnya ada tiga daerah yang berada di level 4 atau darurat," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (11/7/2021).
Jasman mengatakan, penetapan asesmen level situasi pandemi adalah berdasarkan perhitungan survailens yang berpedoman kepada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4805 tahun 2021 tanggal 30 Juni 2021, dengan kriteria sebagai berikut:
A. Tidak ada kasus
Tidak ada kasus baru yang terdeteksi setidaknya selama 28 hari terakhir (dua kali masa inkubasi maksimum), dengan adanya sistem pengawasan yang kuat. Risiko infeksi hampir nol (tidak ada) untuk populasi umum.
B. Kasus Impor/ sporadis
Semua kasus yang terdeteksi dalam 14 hari terakhir berasal dari luar wilayah atau bersifat sporadis, dan tidak ada sinyal jelas tentang penularan lokal lebih lanjut. Risiko infeksi minimal untuk populasi umum.
C. Transmisi Klaster
Kasus yang terdeteksi dalam 14 hari terakhir hanya terbatas pada klaster yang teridentifikasi dengan baik.