Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Meninggal Saat Isoman, Sang Anak Sempat Kirim Surat di Bawah Pintu

Kompas.com - 12/07/2021, 11:36 WIB
Abba Gabrillin

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IDS (45), warga Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia akibat Covid-19.

IDS meninggal saat sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.

Dikutip dari Tribunnews, Minggu (11/7/2021), Kepala Desa Purwosono Hendrik Dwi Martono mengaku kaget kali pertama mendengar ada salah satu warganya meninggal dengan keluhan sesak napas.

Sebab, sebelumnya tidak ada laporan bahwa IDS sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Sehari Tambah 200 Kasus Covid-19 di Jember, Diduga Varian Delta

Hendrik mengatakan, pihaknya baru mengetahui bahwa IDS terjangkit virus corona setelah menemukan dokumen hasil tes yang menunjukkan bahwa IDS positif Covid-19.

"Saya dapat laporan, terus katanya sebelumnya sesak napas. Nah, itu saya minta warga enggak langsung mengurus jenazah sendiri, tunggu tim medis datang. Setelah datang, diperiksa di kamarnya, ada surat tes corona dengan hasil positif yang pernah dilakukan di salah satu klinik di Lumajang," kata Hendrik.

Baca juga: Seorang Pelajar SMA Bunuh Tantenya yang Menolak Berhubungan Seks

Menurut informasi, IDS melakukan isolasi mandiri sejak 29 Juni 2021.

Sebelumnya, IDS sempat melakukan tes swab antigen di salah satu klinik.

Namun, IDS memutuskan melakukan isolasi mandiri di sebuah rumah kontrakan dekat tempatnya bekerja di kawasan Purwosono.

Rupanya, selama menjalani masa isoman, IDS tidak berterus terang dengan orang-orang sekitarnya.

Surat penyemangat dari sang anak

Saat kamar kontrakan IDS dibuka, di bawah pintu ditemukan surat pendek yang diduga ditulis oleh anaknya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com