Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isolasi Mandiri di Kamar Kos, Pasien Covid-19 Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 12/07/2021, 06:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pasien Covid-19 berinisial A (47), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (11/7/2021).

Warga Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya ini menjalani isolasi mandiri (isoman) sejak empat hari sebelumnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tawang Iptu Nandang Rohman mengatakan, berdasar keterangan warga sekitar, korban awalnya merasa sakit.

Saat memeriksakan diri ke dokter, ia dinyatakan positif Covid-19.

Karena mengira seperti gejala flu biasa, korban memilih menjalani isolasi mandiri di kamar kosnya tanpa penanganan medis.

Baca juga: Lagi, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Saat Isoman di Tasikmalaya

Sewaktu isoman, A sendirian di kamar kosnya.

"Tadi sesuai keterangan warga di sini, korban memeriksakan ke dokternya 4 hari lalu dan dinyatakan positif Covid-19. Korban isoman sendirian di kamar kos karena merasa tak bergejala," ujar Nandang, Minggu.

Jenazah A dievakuasi oleh Nandang bersama tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya secara protokol kesehatan (prokes) lengkap.

Korban lantas dibawa ke ruang kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo, Tasikmalaya untuk diperiksa dan kemudian dimakamkan.

"Kita evakuasi ke kamar mayat RSUD. Nantinya diurus jenazahnya sesuai dengan protokol kesehatan," sebutnya.

Baca juga: Dikira Flu Biasa Ternyata Covid-19, Kakak Adik Meninggal, Sekeluarga Tertular

 

Diduga meninggal pada Minggu pagi

Petugas Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya mengevakuasi temuan mayat di kamar kos yang ternyata positif Covid-19 di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu, (11/7/2021).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Petugas Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya mengevakuasi temuan mayat di kamar kos yang ternyata positif Covid-19 di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu, (11/7/2021).

A diperkirakan meninggal dunia pada Minggu pagi.

Menurut Nandang, Satgas Covid-19 Kecamatan Tawang tak menerima laporan bahwa A menjalani isoman.

"Iya, ini kalau sebelumnya ada koordinasi yang benar antara RT, RW, Satgas Kelurahan dan Satgas Kecamatan tak akan pernah terjadi. Kami, dari Satgas Kecamatan Tawang selama ini tak menerima laporan ada identitas korban ini yang isoman. Diperkirakan meninggal tadi pagi," ucap Kapolsek Tawang.

Baca juga: Pasien Isoman Ditemukan Meninggal Dalam Ruko, Warga: Mau Kami Kasih Makan, tapi Tak Ada Suara

Agar kejadian serupa tak terulang, Nandang berharap pihak RT maupun RW segera melapor bila ada pasien Covid-19 yang menjalani isoman di wilayahnya.

"Saya harap dengan kejadian ini para RT/RW dan warga lainnya peka penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Kalau ada warga yang bergejala, isoman atau kontak erat segera laporkan Satgas," tuturnya.

Minta Satgas Kelurahan dan RT/RW peka

Terkait ditemukannya lagi pasien isoman yang meninggal di Tasikmalaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengaku beberapa kali meminta Satgas Kelurahan, RT dan RW untuk peka.

Sekda meminta agar mereka mengawasi dan melaporkan warga yang bergejala maupun isoman di perkampungan.

Baca juga: Sediakan Bubur Gratis untuk Pasien Isoman, Pedagang Ini Tiap Hari Kirim Bantuan

Ivan menuturkan, hal ini supaya para pasien bisa mendapat pertolongan dari tim medis.

"Saya sudah peringatkan dari awal dan jauh-jauh hari peran RT RW dan Kelurahan tentang warganya yang kontak erat, isoman, atau bergejala seperti anosmia untuk melapor ke Satgas. Kalau dibiarkan akan seperti ini lagi dan menyebarkan ke orang sekitarnya di perkampungan atau pemukiman,” tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com