Lalu, pengusiran pun terjadi. Tak hanya itu, massa diduga juga melakukan perusakan kepada beberapa kendaraan tim patroli PPKM Darurat.
Ganis menyayangkan tindakan warga tersebut.
"Terkait aksi pengerusakan, kami pasti akan menindaklanjuti," ungkapnya.
Baca juga: Pungli “Hantui” Pemakaman Khusus Covid-19 di Bandung
Meski sempat mengalami insiden, Ganis menyatakan bakal terus menegakkan aturan PPKM Darurat di wilayahnya.
"Ini semua untuk keselamatan warga Surabaya," tandasnya.
Video pengusiran polisi ini menjadi viral di media sosial.
Dalam video, terdengar seorang yang meminta rombongan polisi untuk segera meninggalkan wilayah Bulak Banteng Baru.
Baca juga: Kisah Ibu Hamil Positif Covid-19, 8 Jam Mencari Rumah Sakit untuk Melahirkan
"Pulang, polisi pulang," kata salah seorang divideo.
Seseorang dalam video lantas meminta warga keluar dari rumah untuk ikut mengusir polisi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.